Suzuki Target Kuasai 30% Market LCGC
A
A
A
Penjualan Suzuki Karimun Wagon R di Indonesia hingga tahun 2013 terjual sekitar 21 ribu unit dan di 2014 ditargetkan mampu mempertahankan 30% market untuk kelas Low Cost Green Car (LCGC).
“Kita optimis mampu mempertahankan market share kita diangka 30%,” kata Deputy General Manager PT Suzuki Indomobile Sales R Setiabudi di sela acara ‘Jalan-Jalan Karimun Wagon R 2014, di Semarang, Minggu (8/6/2014).
Dia mengaku, optimis mampu mempertahankan 30% market share untuk Karimun Wagon R mengingat ada berbagai keunggulan yang ditawarkan dalam seri Karimun terbaru ini. Sebagai kendaraan bermotor roda empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) Karimun Wagon R memiliki unsur spacious, useful, practical, efficient, reasonable (SUPER).
“Karimun ini berbeda dengan mobil sejenisnya, meskipun City car tetapi memiliki bodi lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga tidak akan ada masalah ketika berjalan di jalan-jalan yang berlubang mengingat kondisi infrastruktur kita masih kurang memadai dan masih banyak jalan rusak,” katanya.
Branch Manager PT SUN Motor Indosentra Trada, Main Dealer Suzuki wilayah Plat H dan K Isbowo menambahkan, untuk penjualan di Semarang dan sekitarnya sejak tiga bulan terakhir mampu mencapai 450 unit atau sekitar 90 unit per bulan. Dan hingga akhir tahun diharapkan mampu menaikan market share dari 19% menjadi 25%-30%.
Sementara itu, pada tahun ini secara keseluruhan Suzuki mentargetkan penjualan sebanyak 6.000 unit mobil di area eks Karesidena Pati dan Semarang atau meningkat 50% dibandingkan realisasi penjualan di 2013 yang berada di kisaran 4.000 unit.
“Khusus untuk plat H dan K animonya cukup bagus, karena masyarkat semakin paham tentang LCGC,” katanya.
Ditambahkannya, untuk terus mengenalkan Wagon R ke masyarkat berbagai langkah dilakukan oleh PT SIS salah satunya adalah melalui program ‘Jalan-Jalan Karimun Wagon R 2014’yang digelar di Semarang. Dalam acara tersebut diikuti kurang lebih 500 pengguna Karimun, mulai dari seri Legend hingga yang terbaru.
Selanjutnya, mereka bersama-sama menyusuri jalan protokol Ibu Kota Jateng dari Jl Sudirman-Pemuda-Gajahmada-Simpang Lima-Pahwalan, lalu menuju ke kawasan atas Semarang dan finish di Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang.
“Acara ini lebih untuk menjalin silaturahmi seluruh pengguna karimun mulai dari Karimu lagend sampai yang terbaru,” imbuhnya.
“Kita optimis mampu mempertahankan market share kita diangka 30%,” kata Deputy General Manager PT Suzuki Indomobile Sales R Setiabudi di sela acara ‘Jalan-Jalan Karimun Wagon R 2014, di Semarang, Minggu (8/6/2014).
Dia mengaku, optimis mampu mempertahankan 30% market share untuk Karimun Wagon R mengingat ada berbagai keunggulan yang ditawarkan dalam seri Karimun terbaru ini. Sebagai kendaraan bermotor roda empat Hemat Energi dan Harga Terjangkau (KBH2) Karimun Wagon R memiliki unsur spacious, useful, practical, efficient, reasonable (SUPER).
“Karimun ini berbeda dengan mobil sejenisnya, meskipun City car tetapi memiliki bodi lebih tinggi dibandingkan yang lain, sehingga tidak akan ada masalah ketika berjalan di jalan-jalan yang berlubang mengingat kondisi infrastruktur kita masih kurang memadai dan masih banyak jalan rusak,” katanya.
Branch Manager PT SUN Motor Indosentra Trada, Main Dealer Suzuki wilayah Plat H dan K Isbowo menambahkan, untuk penjualan di Semarang dan sekitarnya sejak tiga bulan terakhir mampu mencapai 450 unit atau sekitar 90 unit per bulan. Dan hingga akhir tahun diharapkan mampu menaikan market share dari 19% menjadi 25%-30%.
Sementara itu, pada tahun ini secara keseluruhan Suzuki mentargetkan penjualan sebanyak 6.000 unit mobil di area eks Karesidena Pati dan Semarang atau meningkat 50% dibandingkan realisasi penjualan di 2013 yang berada di kisaran 4.000 unit.
“Khusus untuk plat H dan K animonya cukup bagus, karena masyarkat semakin paham tentang LCGC,” katanya.
Ditambahkannya, untuk terus mengenalkan Wagon R ke masyarkat berbagai langkah dilakukan oleh PT SIS salah satunya adalah melalui program ‘Jalan-Jalan Karimun Wagon R 2014’yang digelar di Semarang. Dalam acara tersebut diikuti kurang lebih 500 pengguna Karimun, mulai dari seri Legend hingga yang terbaru.
Selanjutnya, mereka bersama-sama menyusuri jalan protokol Ibu Kota Jateng dari Jl Sudirman-Pemuda-Gajahmada-Simpang Lima-Pahwalan, lalu menuju ke kawasan atas Semarang dan finish di Green Valley, Bandungan, Kabupaten Semarang.
“Acara ini lebih untuk menjalin silaturahmi seluruh pengguna karimun mulai dari Karimu lagend sampai yang terbaru,” imbuhnya.
(gpr)