Tesla Model S, Sedan Paling Aerodinamis Geser Mercedes
A
A
A
MIDLANDS - Ketika Mercedes-Benz pertama kali meluncurkan CLA, pabrikan Jerman dengan cepat menyimpulkan bahwa sedan kompak tersebut merupakan model yang paling aerodinamis, dengan koefisensi drag (drag coefficient/Cd) sebesar 0.23.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (10/6/2014), hal tersebut kini dipatahkan sebuah tes independen. Tes aerodinamis sedan kompak terkenal ini diselenggarakan oleh majalah Car & Driver, yang diikuti oleh 5 mobil, yakni Tesla Model S, Toyota Prius, Chevrolet Volt, Mercedes-Benz CLA dan Nissan Leaf.
Dari hasil pengujian, Tesla Model S menjadi yang paling aerodinamis dengan perolehan Cd 0.24. Diikuti Toyota Prius (0.26), Chevrolet Volt (0,28), Mercedes-Benz CLA (0.30) dan Nissan Leaf (0.32).
Hasil tes cukup membuat heran, pasalnya CLA berada di posisi empat, dengan prolehan Cd sebesar 0.30. Angka tersebut 0.6 lebih besar dari Tesla Model S, dan 0.7 lebih besar dari klaim pabrikan.
Dilansir dari Carscoops, Selasa (10/6/2014), hal tersebut kini dipatahkan sebuah tes independen. Tes aerodinamis sedan kompak terkenal ini diselenggarakan oleh majalah Car & Driver, yang diikuti oleh 5 mobil, yakni Tesla Model S, Toyota Prius, Chevrolet Volt, Mercedes-Benz CLA dan Nissan Leaf.
Dari hasil pengujian, Tesla Model S menjadi yang paling aerodinamis dengan perolehan Cd 0.24. Diikuti Toyota Prius (0.26), Chevrolet Volt (0,28), Mercedes-Benz CLA (0.30) dan Nissan Leaf (0.32).
Hasil tes cukup membuat heran, pasalnya CLA berada di posisi empat, dengan prolehan Cd sebesar 0.30. Angka tersebut 0.6 lebih besar dari Tesla Model S, dan 0.7 lebih besar dari klaim pabrikan.
(dol)