SUV Roll Royce Bernama Cullinan
A
A
A
STUTTGART - Rolls Royce yang bakal meluncurkan SUV (sport utility vehicle) terbaru pada 2017, bernama Cullinan. Meski belum ada konfirmasi resmi dari Rolls Royce terkait pemberian nama yang diambil dari berlian terbesar di dunia tersebut.
Dilansir dari Inautonews, Jumat (13/6/2014) Cullinan akan mengisi celah model antara Ghost dan Phantom, dan akan dibanderol 200.000 pund keatas, atau senilai lebih dari Rp3,8 miliar.
Keputusan pabrikan mewah asal Inggris membangun SUV makin nyata, setelah Bentley dan Lamborghini memutuskan memperluas jajaran model mereka dengan mengikuti tren global. Dimana SUV dan crossover sedang naik daun.
Kendati demikian, Bos Desain Rolls Royce, Giles Taylor, menampik SUV akan merusak citra dan meruntuhkan pandangan konsumen berkantung tebal bahwa Rolls Royce sekedar ikut tren semata.
Giles Taylor, pernah mengatakan pada salah satu media otomotif,"Saya tertarik pada fungsi dan fungsionalitas. Menciptakan sebuah mobil fungsional, bukan crossover dengan atap miring."
Giles juga berbicara tentang interior di mobil-mobil Rolls-Royce di masa datang. Dirinya berujar bahwa interior model generasi baru sangat mungkin berkembang.
"Di masa depan, kata kuncinya yaitu cool dan modern. Mobil baru akan tetap mempertahankan aspek interior saat ini, akan tetap mewah. Kami tidak berbicara tentang kesombongan," tutup Giles.
Dilansir dari Inautonews, Jumat (13/6/2014) Cullinan akan mengisi celah model antara Ghost dan Phantom, dan akan dibanderol 200.000 pund keatas, atau senilai lebih dari Rp3,8 miliar.
Keputusan pabrikan mewah asal Inggris membangun SUV makin nyata, setelah Bentley dan Lamborghini memutuskan memperluas jajaran model mereka dengan mengikuti tren global. Dimana SUV dan crossover sedang naik daun.
Kendati demikian, Bos Desain Rolls Royce, Giles Taylor, menampik SUV akan merusak citra dan meruntuhkan pandangan konsumen berkantung tebal bahwa Rolls Royce sekedar ikut tren semata.
Giles Taylor, pernah mengatakan pada salah satu media otomotif,"Saya tertarik pada fungsi dan fungsionalitas. Menciptakan sebuah mobil fungsional, bukan crossover dengan atap miring."
Giles juga berbicara tentang interior di mobil-mobil Rolls-Royce di masa datang. Dirinya berujar bahwa interior model generasi baru sangat mungkin berkembang.
"Di masa depan, kata kuncinya yaitu cool dan modern. Mobil baru akan tetap mempertahankan aspek interior saat ini, akan tetap mewah. Kami tidak berbicara tentang kesombongan," tutup Giles.
(dol)