Ferrari Bermesin V8 Bakal Gunakan Turbo
Ferrari Bermesin V8 Bakal Gunakan Turbo
A
A
A
MARANELLO - Mobil-mobil Ferrari masa depan akan dipersenjatai mesin V8 Turbocharged dan V12 hibrid. Langkah yang diambil merupakan bagian dari insiatif Ferrari mengurangi emisi CO2 sebesar 20% pada 2021.
"Emisi CO2 rata-rata kami saat ini sekitar 270 gram CO2 per kilometer. Kami ingin menggunakan semua teknologi yang tersedia untuk mengurangi emisi sebesar 3 % setiap tahun, berarti penurunan pada 2021 sekitar 20 %," ucap Direktur Powertrain Ferrari, Vittorio Dini.
Dilansir dari Autonews, Rabu (25/6/2014), meski Ferrari merupakan bagian dari kelompok Fiat Chrysler Automobili (FCA), namun pabrikan berlambang kuda jingkrak ini dipandang sebagai perusahaan mandiri.
Oleh sebab itu Ferrari harus menghadapi persyaratan emisi global sendiri, dan tidak mendapat kelonggaran hanya karena jumlah produksi rendah. Sejak 2007, Ferrari telah mengurangi emisi CO2 sebesar 40 %.
Meski pindah ke mesin V8 yang lebih kecil, namun jangan ragukan daya kuda yang bakal digelontorkan jantung baru tersebut. Contoh kecil, ketika Ferrari bergeser dari mesin V8 4.3 liter ke V8 3.9 liter dengan turbocharged di California hardtop convertible. Tenaga justru meningkat dari 484 dk menjadi 552.
Lebih penting lagi kadar emisi CO2 yang turun dari 299 g/km ke 250 g/km. "Di masa depan, semua kami V8 akan menggunakan turbo," terang Dini.
"Emisi CO2 rata-rata kami saat ini sekitar 270 gram CO2 per kilometer. Kami ingin menggunakan semua teknologi yang tersedia untuk mengurangi emisi sebesar 3 % setiap tahun, berarti penurunan pada 2021 sekitar 20 %," ucap Direktur Powertrain Ferrari, Vittorio Dini.
Dilansir dari Autonews, Rabu (25/6/2014), meski Ferrari merupakan bagian dari kelompok Fiat Chrysler Automobili (FCA), namun pabrikan berlambang kuda jingkrak ini dipandang sebagai perusahaan mandiri.
Oleh sebab itu Ferrari harus menghadapi persyaratan emisi global sendiri, dan tidak mendapat kelonggaran hanya karena jumlah produksi rendah. Sejak 2007, Ferrari telah mengurangi emisi CO2 sebesar 40 %.
Meski pindah ke mesin V8 yang lebih kecil, namun jangan ragukan daya kuda yang bakal digelontorkan jantung baru tersebut. Contoh kecil, ketika Ferrari bergeser dari mesin V8 4.3 liter ke V8 3.9 liter dengan turbocharged di California hardtop convertible. Tenaga justru meningkat dari 484 dk menjadi 552.
Lebih penting lagi kadar emisi CO2 yang turun dari 299 g/km ke 250 g/km. "Di masa depan, semua kami V8 akan menggunakan turbo," terang Dini.
(dyt)
Explore More