GM Hapuskan Bumper Muatan Pickup
A
A
A
MICHIGAN - Menurut sebuah laporan, perusahaan mobil ternama Ford dan General Motors (GM) telah menghapus bumper dan bagian lain untuk mengembang tingkatan payload. Perusahaan telah mengumumkan, pihaknya akan merevisi tingkatan pickup untuk dimodifikasi.
Dilansir dari Leftlanenews, Sabtu (9/8/2014), praktek kontroversial ini melibatkan pengupasan pada bagian bawah pickup dan menggunakan komponen opsional ringan, seperti pelek. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi bobot dan meningkatkan tingkatan payload.
Ford tampaknya menjadi pihak pertama menciptakan strategi yang tampaknya menipu. Hal ini mendongkrak rating pickup unggul, di atas kertas.
Kedua perusahaan awalnya mencatat bahwa item yang dihapus atas permintaan pelanggan, jika pembeli memaksimalkan kapasitas angkut.
Untuk ke depan, GM tidak akan lagi menghapus perlengkapan standar untuk menetapkan tingkatan muatannya.
"Ini akan membuat berat badan trotoar dan spesifikasi payload lebih konsisten dengan bagian besar lain truk, sehingga memudahkan pelanggan untuk membandingkan kendaraan," kata juru bicara Tom Wilkinson dalam pernyataan via Autoblog.
Tapi hingga saat ini, Ford belum mengumumkan rencana untuk mengikuti jejak GM dalam mengambil keputusan ini.
Dilansir dari Leftlanenews, Sabtu (9/8/2014), praktek kontroversial ini melibatkan pengupasan pada bagian bawah pickup dan menggunakan komponen opsional ringan, seperti pelek. Langkah ini dilakukan untuk mengurangi bobot dan meningkatkan tingkatan payload.
Ford tampaknya menjadi pihak pertama menciptakan strategi yang tampaknya menipu. Hal ini mendongkrak rating pickup unggul, di atas kertas.
Kedua perusahaan awalnya mencatat bahwa item yang dihapus atas permintaan pelanggan, jika pembeli memaksimalkan kapasitas angkut.
Untuk ke depan, GM tidak akan lagi menghapus perlengkapan standar untuk menetapkan tingkatan muatannya.
"Ini akan membuat berat badan trotoar dan spesifikasi payload lebih konsisten dengan bagian besar lain truk, sehingga memudahkan pelanggan untuk membandingkan kendaraan," kata juru bicara Tom Wilkinson dalam pernyataan via Autoblog.
Tapi hingga saat ini, Ford belum mengumumkan rencana untuk mengikuti jejak GM dalam mengambil keputusan ini.
(dyt)