McLaren Enggan Pakai Mesin Honda di Mobil Produksi Masal

Senin, 01 Desember 2014 - 17:59 WIB
McLaren Enggan Pakai Mesin Honda di Mobil Produksi Masal
McLaren Enggan Pakai Mesin Honda di Mobil Produksi Masal
A A A
SURREY - McLaren memastikan tidak akan memakai teknologi mesin Honda untuk mobil produksi masal mereka. Meski keduanya sepakat berkerjasama menciptakan mesin yang bakal bertarung di Formula 1 musim 2015.

Direktur Global Sales and Marketing McLaren menyatakan, saat ini tidak ada niat berkerja sama dengan Honda di mobil produksi. Pihaknya akan tetap independen dengan memproduksi mesin McLaren murni tanpa campur tangan pihak lain.

"Tidak perlu bagi kami untuk pergi bermitra dengan produsen lain. Itu tidak akan terjadi selama kami masih perusahaan independen," ujar Nash kepada Drive.com yang dilansir dari Worldcarfans, Senin (1/12/2014).

Kerjasama antara McLaren dan Honda di ajang Formula 1 telah berlangsung sejak lama. Keduanya pernah berkolaborasi membantu Ayrton Senna dan Alain Prost memenangkan gelar Juara Dunia F1.

Pada 2008 Honda menyatakan mundur dari balap jet darat karena terkena dampak krisis ekonomi. Pada Mei 2013, raksasa Jepang tersebut menyatakan kembali ikut serta sebagai pemasok mesin bagi McLaren.

Hal tersebut menyeruak menimbukan rumor bahwa Mclaren berniat membenamkan mesin Honda kedalam mobil produksi mereka. Tapi kerja sama itu tidak akan lebih jauh dari sirkuit F1.

"Setelah semua itu, ini adalah pembaharuan salah satu kemitraan yang paling sukses di F1, McLaren dan Honda. Hubungan ini adalah murni kolaborasi Formula 1," imbuh Nash.

Nash menegaskan bahwa McLaren berencana untuk menjaga kemurnian. Ia juga menepis rumor McLaren akan berekspansi ke SUV dan Crossover seperti yang dilakukan Lamborghini dengan SUV Urus.

"Ideologi ini tidak akan mendorong ke segmen lain. Kami adalah perusahaan mobil sport. Saya tidak berpikir kita akan membangun SUV. Saya tidak bisa membayangkan sebuah SUV. Saya tidak membayangkannya," pungkas Nash.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6549 seconds (0.1#10.140)