Kalah Teknologi, Maserati Gandeng Airbus

Selasa, 02 Desember 2014 - 21:42 WIB
Kalah Teknologi, Maserati Gandeng Airbus
Kalah Teknologi, Maserati Gandeng Airbus
A A A
ROMA - Kolaborasi antara produsen mobil merupakan kerjasama yang lumrah. Dengan membentuk aliansi, transfer teknologi, hingga arsitektur lebih mudah dilakukan. Bahkan jauh lebih murah ketimbang melakukan riset dari awal.

Tapi jika yang terjadi ialah kerjasama antara produsen mobil dengan pembuat pesawat terbang, tentu ini bukan hal lumrah. Persis yang dilakukan Maserati dengan perusahaan penerbangan Airbus.

Keduanya menandatangani perjanjian yang menyediakan akses bagi Maserati ke bidang rekayasa aeronautika, ruang dan jasa relatif melalui anak perusahaan Airbus.

"Dengan mengevaluasi spektrum teknologi yang luas, Maserati bisa mendapatkan keuntungan dari kemampuan perusahaan penerbangan," ujar CEO Maserati Harald Wester, seperti dilansir Motoring, Selasa (2/12/2014).

Maserati ingin mengadopsi beberapa teknologi mutakhir dibidang penerbangan. Mulai dari penggunaan komposit ringan, hingga adopsi manufaktur dan sistem komputasi yang akan dipakai didalam mobil produksi mereka.

Dugaan tersbut makin kuat lantaran Maserati pernah mengakui tertinggal dari Mercedes-Benz. Sehingga sebelum mendongkrak penjualan, cara terbaik ialah menetapkan standar baru dalam kecakapan teknologi.

Buah dari aliansi ini disebutkan paling cepat dapat dilihat pada awal 2016. Dugaan kuat mengarah pada peluncuran Levante yang diposting menjegal Porsche Cayenne, Mercedes-Benz G-Class dan BMW X6.
(dol)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9118 seconds (0.1#10.140)