Rencana Toyota Bagi Paten Mobil Hidrogen Cuma Pencitraan

STUTTGART - Rencana Toyota Motor Corp yang ingin membuka sejumlah hak paten teknologi mobil sel bahan bakar hidrogen (FCV) tidak digubris oleh Daimler AG. Induk Mercedes-Benz ini justru mengecam dan mengatakan wacana tersebut hanya pencitraan semata.

"Itu hanya langkah PR, persis seperti rencana yang dilakukan CEO Tesla Motor Elon Musk dengan membuka paten baterai mobil listrik," kata Zetsche dalam wawancara ekslusif dengan Deutsche Presse Agentur yang dilansir dari Worldcarfans, Jumat (9/1/2014).

Mercedes-Benz yakin pihaknya juga mampu mengembangkan teknologi serupa. Salah satu contohnya ialah mobil konsep F015 yang diperkenalkan di ajang Consumer Consumer Electronics Show (CES) 2015 di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat.

Meski bukan murni mobil hidrogen, mesin hibrid yang dipakai di F015 memiliki teknologi yang mirip dengan mobil bahan bakar hibrogen. "Kami berada dalam teknologi hidrogen pada tingkat yang sama seperti Toyota," ulas Zetsche mantap.

Seperti diketahui, Toyota berniat berbagi portofolio sejumlah hak paten yang berhubungan dengan teknologi sel bahan bakar hidrogen kepada pabrikan lain secara gratis pada 2020 mendatang.

Rencana tersebut dilakukan berlandaskan pemikiran bahwa dengan berbagi paten, produsen lain akan terpicu mengairahkan segmen ini. Dengan begitu biaya pembangunan infrasturktur akan makin murah.

Saat ini Toyota memegang 5.680 paten yang berkaitan dengan FCV. Lebih dari setengahnya meliputi perangkat lunak yang mengelola sistem sel bahan bakar. Beberapa ratus paten terkait dengan tangki hidrogen dan 2.000 paten berkaitan dengan perangkat keras.