Strategi Pangkas Harga Perkuat Posisi Tesla di Pasar Mobil Listrik
Sabtu, 21 Januari 2023 - 08:48 WIB
Strategi itu juga akan menjadi langkah penting untuk tahun-tahun yang akan datang, karena kapasitas produksi EV diperkirakan akan melebihi permintaan. Pada tahun 2026, di AS diperkirakan akan membeli 2,8 juta kendaraan listrik per tahun.
Namun, pada saat yang sama, akan ada cukup banyak pabrik kendaraan listrik yang beroperasi untuk merakit lebih dari 4,5 juta kendaraan per tahun. Sementara pembuat mobil besar seperti VW, Ford, dan GM memiliki kendaraan pembakaran yang lebih besar untuk dimainkan, sehingga memiliki lebih sedikit waktu untuk merampingkan proses produksi mobil listriknya.
Laman Insider melaporkan bahwa Tesla telah memangkas harga di China dua kali ketika permintaan dan penjualan mobil listriknya lesu. Tak lama setelah harga dipangkas untuk SUV Model 3 Tesla dan Model Y di Eropa dan AS, Bank of America menyebutkan langkah tersebut dapat meningkatkan penjualan sebesar 53%.
“Pemotongan harga Tesla baru-baru ini (adalah) kisah sukses besar sejauh ini. China mewakili inti dari kisah pertumbuhan global Tesla dan tampaknya pemotongan harga telah diterima dengan sangat baik oleh konsumen,” kata Daniel Ives, Managing Director and Senior Equity Research Analyst di Wedbush Securities dikutip dari laman Insider.
Pekan lalu, Ives mengatakan dalam catatan terpisah bahwa pemotongan harga Tesla adalah tanda perusahaan semakin agresif karena persaingan kendaraan listrik semakin memanas. “Kami percaya semua pemotongan harga ini dapat memacu permintaan atau pengiriman sebesar 12%-15% secara global pada tahun 2023,” ucapnya.
(wib)
tulis komentar anda