Ini Penyebab Oli Motor Cepat Rusak, Efeknya Fatal
Selasa, 21 Maret 2023 - 10:26 WIB
JAKARTA - Oli motor merupakan komponen penting dalam sebuah kendaraan . Untuk menjaga mesin dalam performa baik, Anda harus memahami penyebab oli motor cepat rusak.
Oli motor yang rusak tentu akan menjadi penyebab timbulnya kerusakan pada mesin kendaraan. Biasanya kerusakan oli ditandai dengan suhu mesin yang terlalu panas atau overheat.
Baiknya, oli motor harus rutin diganti setiap 2.000-3.000 Km pemakaian. Dengan itu motor akan bekerja lebih maksimal dari mesinnya yang sekaligus mengurangi kerusakan pada mesin.
Jika ingin oli motor tidak cepat rusak, maka gunakan motor secara normal. Jika motor digunakan secara wajar makan akan berdampak pada awetnya mesin.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor atau oli yang disarankan oleh pabrik.
Oleh karena itu, selalu cek kondisi saringan oli pada kendaraan. Jika mengharuskan untuk diganti, maka gantilah segera agar oli yang ada di dalam mesin dalam kondisi bagus.
Oli motor yang rusak tentu akan menjadi penyebab timbulnya kerusakan pada mesin kendaraan. Biasanya kerusakan oli ditandai dengan suhu mesin yang terlalu panas atau overheat.
Penyebab Oli Motor Cepat Rusak
Berikut lima penyebab yang menjadikan oli motor cepat rusak :1. Jarang mengganti oli
Apabila sepeda motor terus dipakai dalam jangka waktu yang lama, tentu akan mengakibatkan volume oli yang ada di dalam mesin sudah pasti berkurang akibat adanya penguapan di bawah batas minimal.Baiknya, oli motor harus rutin diganti setiap 2.000-3.000 Km pemakaian. Dengan itu motor akan bekerja lebih maksimal dari mesinnya yang sekaligus mengurangi kerusakan pada mesin.
2. Sering Ngebut
Pemakaian motor yang tidak normal juga dapat membuat oli motor cepat rusak. Mesin motor yang sering digeber itu akan menyebabkan motor terlalu panas dan tingkat penguapan akan lebih besar.Jika ingin oli motor tidak cepat rusak, maka gunakan motor secara normal. Jika motor digunakan secara wajar makan akan berdampak pada awetnya mesin.
3. Penggunaan Oli yang Tidak Sesuai
Penggunaan oli yang tidak sesuai dengan apa yang direkomendasikan pabrik biasanya akan berakibat pada motor yang terasa lebih berat. Bila oli yang digunakan lebih encer, maka motor akan terasa lebih ringan.Oleh karena itu, sebaiknya gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor atau oli yang disarankan oleh pabrik.
4. Rusaknya Saringan Oli
Saringan oli berfungsi untuk menyaring kotoran yang akan masuk ke dalam oli yang ada di dalam mesin. Jika filternya sudah rusa, maka bisa dipastikan kotoran juga bisa masuk ke mesin dan membuat oli bisa menghitam.Oleh karena itu, selalu cek kondisi saringan oli pada kendaraan. Jika mengharuskan untuk diganti, maka gantilah segera agar oli yang ada di dalam mesin dalam kondisi bagus.
5. Adanya Komponen Mesin yang Kotor
Penyebab oli motor rusak selanjutnya yakni disebabkan karena oli mesin terkena komponen mesin yang kotor. Seperti yang diketahui, oli berfungsi sebagai pelumas mesin, jika mesin kotor, maka oli di dalamnya juga ikut kotor dan rusak.(bim)
tulis komentar anda