Begini Perjalanan Harley-Davidson di Indonesia sebelum Dipegang JLM Moto Indonesia

Sabtu, 08 April 2023 - 16:30 WIB
Pada 1997, PT Mabua Harley-Davidson yang dibidani Soetikno Soedardjo dan Bambang Pramono Sungkono resmi berdiri dan menjadi distributor resmi HD di Indonesia.

Sementara, pada 17 September 2000, PT Dewata Harley Davidson berdiri di Pulau Bali dengan dua diler resmi yang menyediakan layanan after sales.

Soetikno Soedarjo kemudian menggabungkan PT Mabua Harley Davidson dan PT Dewata Harley Davidson dibawah naungan manajemen MRA Group dengan presiden direktur Djonnie Rahmat.

PT Mabua Harley-Davidson berkembang cukup pesat, menghadirkan berbagai model seperti Sportster, Dyna Glide, Softail, Electra Glide, Fat Boy, Heritage Softail dan Road King. Bahkan, Indonesia menjadi negara pertama yang merakit HD di dunia lewat pabrik asembling di kawasan industri Pulogadung.

Pada 2017, PT Mabua Harley-Davidson tidak lagi melanjutkan komitmen untuk menjual Harley-Davidson di Tanah Air. Lalu, izinnya diambil alih oleh Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta.

Ternyata, Harley-Davidson Motor Company sejak 2015 sudah mencari distributor baru. Namun, izin distribusi Harley-Davidson kembali berpindah pada 2023 ke PT JLM Auto Indonesia (Indomobil Group).



JLM nantinya memberikan berbagai layanan mulai penjualan, servis, hingga menyediakan suku cadang dan aksesori Harley-Davidson di Indonesia.

PT JLM Auto Indo merupakan perusahaan joint-venture antara Indomobil Group, salah satu distributor dan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia bersama Inchcape, distributor berbagai merek otomotif ternama di dunia.

Dengan adanya kolaborasi bersama JLM, memungkinkan Harley-Davidson untuk kembali memperkuat posisi merek dan membuktikan komitmen bagi pengguna dan pencintanyadiIndonesia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More