Motor Pertama yang Masuk Indonesia, Butuh Bakar Spiritus 20 Menit untuk Hidupkannya
Minggu, 16 April 2023 - 06:36 WIB
Keduanya bekerja sama dengan Alois Wolfmüller dan mekaniknya Hans Geisenhof. Sepeda motor buatan Hildebrand & Wolfmüller dipatenkan dengan No. 78553 tertanggal 20 Januari 1894.
Didiskripsikan sepeda motor ini memiliki sebuah mesin empat tak, dua silinder 1.489 cc (90,9 cu in.), dengan diameter dan tak 90 mm × 117 mm (3,5 in × 4,6 in).
Mesin ini menghasilkan 1,9 kW (2,5 bhp) @ 240 rpm menggerakkan beban berbobot 50 kg (110 pon) hingga kecepatan maksimum 45 km/h (28 mph).
Campuran bahan bakar-udara dari karburator muka diatur oleh sebuah katup yang dioperasikan oleh kontrol pada setang.
Ya, jadi sebelum pabrikan Hildebrand and Wolfmuller melakukan produksi massal! Dikutip dari buku ‘Krèta Sètan (De Duivelswagen)', Potter pribadi yang memesan dan memiliki motor pertama itu, sebelum mendatangkan mobil Benz Phaeton untuk Pakubuwono X.
Tidak seperti motor modern saat ini, untuk menyalakan mesin motor Hildebrand & Wolfmüller membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Ada dua cara untuk menyalakan mesin motor ini, pertama blok mesin harus dipanaskan cara membakar bagian luarnya dengan cairan spiritus. Kedua motornya di dorong dengan cepat hingga mesin hidup dan stabil.
Motor ini menggendong mesin 1.489 cc dua silinder empat tak, jangan bandingkan dengan motor modern. Tenaganya hanya 2,5 daya kuda dengan kecepatan maksimal 45 kilometer per jam
Sebuah motor yang benar-benar hanya rangka dan mesin, tidak rantai, gear box, apalagi sistem kelistrikan. Untuk menggerakan roda menggunakan batang piston.
Didiskripsikan sepeda motor ini memiliki sebuah mesin empat tak, dua silinder 1.489 cc (90,9 cu in.), dengan diameter dan tak 90 mm × 117 mm (3,5 in × 4,6 in).
Mesin ini menghasilkan 1,9 kW (2,5 bhp) @ 240 rpm menggerakkan beban berbobot 50 kg (110 pon) hingga kecepatan maksimum 45 km/h (28 mph).
Campuran bahan bakar-udara dari karburator muka diatur oleh sebuah katup yang dioperasikan oleh kontrol pada setang.
Ya, jadi sebelum pabrikan Hildebrand and Wolfmuller melakukan produksi massal! Dikutip dari buku ‘Krèta Sètan (De Duivelswagen)', Potter pribadi yang memesan dan memiliki motor pertama itu, sebelum mendatangkan mobil Benz Phaeton untuk Pakubuwono X.
Tidak seperti motor modern saat ini, untuk menyalakan mesin motor Hildebrand & Wolfmüller membutuhkan waktu sekitar 20 menit.
Ada dua cara untuk menyalakan mesin motor ini, pertama blok mesin harus dipanaskan cara membakar bagian luarnya dengan cairan spiritus. Kedua motornya di dorong dengan cepat hingga mesin hidup dan stabil.
Motor ini menggendong mesin 1.489 cc dua silinder empat tak, jangan bandingkan dengan motor modern. Tenaganya hanya 2,5 daya kuda dengan kecepatan maksimal 45 kilometer per jam
Sebuah motor yang benar-benar hanya rangka dan mesin, tidak rantai, gear box, apalagi sistem kelistrikan. Untuk menggerakan roda menggunakan batang piston.
tulis komentar anda