Ini Penyebab Rongga Mesin Berlumpur, Salah Satunya Gonta-ganti Merek Oli

Selasa, 20 Juni 2023 - 18:18 WIB
Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal. Foto/Muhamad Fadli Ramadan
JAKARTA - Istilah oil sludge atau gumpalan oli adalah lumpur yang terbentuk dalam rongga mesin. Biasanya kondisi ini terjadi akibat perilaku buruk pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan perawatan.

Lumpur oli ini bertekstur seperti gel yang merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli yang bercampur dengan pelumas baru . Sisa pembakaran ini secara otomatis akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin.

Jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan bisa membuat komponen mesin rusak. Sludge atau lumpur akan menyumbat saluran oli mesin, sehingga tidak dapat bekerja secara optimal.





Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat. Ini juga membuat konsumsi bensin menjadi lebih boros.

Efeknya akan membuat kemampuan oli melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin bisa jebol. Tentu ini akan menguras kantong untuk perbaikannya, karena harus melakukan turun mesin.

Berikut beberapa pemicu terbentuknya lumpur oli seperti dibagikan Auto2000:

1. Berganti-ganti Merek Oli

Setiap pelumas sudah dibuat dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk dalam penggunaan zat aditif. Sehingga, setiap merek oli akan memiliki kandungan zat aditif yang tidak sama dengan oli lainnya. Sludge muncul akibat kedua merek oli tersebut tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

2. Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin

Meski dari merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas yang berbeda-beda, mulai dari oli mineral, semi, dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More