Begini Cara Membonceng Anak yang Benar Pakai Sepeda Motor
Rabu, 05 Juli 2023 - 15:25 WIB
Anak yang dibonceng bisa terbentur stang kemudi. Selain itu, anak bisa saja sakit karena banyak terpapar angin kencang. Meletakkan anak di depan juga dapat membatasi pandangan pengemudi.
Supaya aman, sebaiknya anak dibonceng di bagian belakang motor. Posisikan anak untuk lurus dan rapat dengan tubuh pengendara di depan. Dengan begitu, keseimbangannya dapat lebih terjaga.
Meski Anda sedang melaju di jalanan yang sepi, kecepatan motor tetap harus dikendalikan dengan baik. Hal ini supaya dapat mencegah guncangan yang terlalu kuat untuk anak.
Selain itu, jika di tengah jalan anak mulai lelah atau mengantuk, ada baiknya berhenti dan beristirahat terlebih dahulu. Hal tersebut bisa saja mengganggu keseimbangan dalam berkendara dan menjadi berisiko.
Anda bisa memakai pengingat dengan bahan yang aman dan nyaman, misalnya kain yang sudah didesain untuk menggendong anak.
Pastikan anak terhindar dari berbagai bahaya, misalnya terbentur kendaraan lain atau objek di sekitar sepeda motor yang sedang melaju. Ini perlu menjadi perhatian sepanjang perjalanan.
Supaya aman, sebaiknya anak dibonceng di bagian belakang motor. Posisikan anak untuk lurus dan rapat dengan tubuh pengendara di depan. Dengan begitu, keseimbangannya dapat lebih terjaga.
5. Atur Kecepatan Berkendara
Kecepatan berkendara perlu diatur dengan baik ketika bonceng anak, karena kendaraan yang terlalu cepat dapat sangat berisiko untuk berbagai aspek keselamatan.Meski Anda sedang melaju di jalanan yang sepi, kecepatan motor tetap harus dikendalikan dengan baik. Hal ini supaya dapat mencegah guncangan yang terlalu kuat untuk anak.
6. Perhatikan Kondisi Anak
Hal penting yang perlu diperhatikan ketika bonceng anak yaitu kondisi dari anak tersebut. Perlu Anda pastikan bahwa anak sedang berada dalam kondisi yang sehat dan prima.Selain itu, jika di tengah jalan anak mulai lelah atau mengantuk, ada baiknya berhenti dan beristirahat terlebih dahulu. Hal tersebut bisa saja mengganggu keseimbangan dalam berkendara dan menjadi berisiko.
7. Pastikan Pegangan Anak Sudah Kuat dan Aman
Supaya aman bonceng anak, jangan lupa untuk memastikan pegangannya sudah kuat. Jika pegangan anak belum kuat, maka Anda bisa menggunakan pengikat tambahan supaya tetap aman dan tidak mudah terjatuh.Anda bisa memakai pengingat dengan bahan yang aman dan nyaman, misalnya kain yang sudah didesain untuk menggendong anak.
8. Jangan Lupa Perhatikan Posisi Kaki Anak
Selain pegangan, posisi kaki anak juga perlu untuk dipastikan. Beri sang anak penjelasan terkait posisi kaki yang aman. Jangan sampai kaki anak terbuka terlalu lebar. Hal tersebut dapat berisiko dan membahayakan keselamatan.Pastikan anak terhindar dari berbagai bahaya, misalnya terbentur kendaraan lain atau objek di sekitar sepeda motor yang sedang melaju. Ini perlu menjadi perhatian sepanjang perjalanan.
tulis komentar anda