Cuaca Panas Ekstrem, Waspadai Dampaknya Pada Komponen Mobil
Rabu, 13 September 2023 - 06:06 WIB
Panas yang berlebihan dan peningkatan tekanan ban selanjutnya dapat menyebabkan ban menjadi terlalu kempes. Tekanan udara berlebih ini dapat merusak bentuk ban sehingga mengurangi jumlah tapak yang bersentuhan dengan jalan. Hal itu juga akan menyebabkan keausan berlebihan di sepanjang bagian tengah ban, dan pada suhu ekstrem, karet dapat hancur.
3. Pelumas
Panas yang ekstrem membuat oli mesin jadi lebih mudah mengental dan viskositas turun. Ketika bagian pelumas yang lebih ringan menguap dan gas dilepaskan, molekul-molekul dalam minyak kehilangan stabilitasnya dan menjadi hiperaktif.
Saat pelumas terdegradasi, hal ini memungkinkan endapan lumpur, resin, dan pernis terbentuk dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini juga membuat mesin lebih rentan terhadap abrasi, lecet, dan korosi.
4. Sistem Pendingin
Beberapa bagian sistem pendingin mobil termasuk pompa air, termostat, radiator, selang, dan cairan pendingin akan sangat terpengaruh oleh cuaca panas ekstrem.
Suhu yang sangat panas dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sistem pendingin, dan jika ada komponen yang rusak, suhu mesin akan meningkat, sehingga mesin berisiko mengalami kerusakan serius.
Ketika salah satu bagian dari sistem pendingin berhenti bekerja, seluruh sistem pendingin akan rusak. Jika sistem pendingin Anda tidak berfungsi dengan baik, mengemudi di lalu lintas padat dengan sedikit aliran udara ke radiator dapat mempercepat kerusakan.
Jadi perlu dipahami bahwa kondisi cuaca yang sangat panas tentu akan membuat mobil jadi perlu diperhatikan lagi. Kondisi cuaca yang sangat panas juga akan membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Pemilik mobil sangat disarankan untuk lebih waspada untuk memeriksa beberapa komponen mobil selama cuaca panas esktrem berlangsung.
3. Pelumas
Panas yang ekstrem membuat oli mesin jadi lebih mudah mengental dan viskositas turun. Ketika bagian pelumas yang lebih ringan menguap dan gas dilepaskan, molekul-molekul dalam minyak kehilangan stabilitasnya dan menjadi hiperaktif.
Saat pelumas terdegradasi, hal ini memungkinkan endapan lumpur, resin, dan pernis terbentuk dalam jumlah yang lebih besar. Hal ini juga membuat mesin lebih rentan terhadap abrasi, lecet, dan korosi.
4. Sistem Pendingin
Beberapa bagian sistem pendingin mobil termasuk pompa air, termostat, radiator, selang, dan cairan pendingin akan sangat terpengaruh oleh cuaca panas ekstrem.
Suhu yang sangat panas dapat menyebabkan tekanan tambahan pada sistem pendingin, dan jika ada komponen yang rusak, suhu mesin akan meningkat, sehingga mesin berisiko mengalami kerusakan serius.
Ketika salah satu bagian dari sistem pendingin berhenti bekerja, seluruh sistem pendingin akan rusak. Jika sistem pendingin Anda tidak berfungsi dengan baik, mengemudi di lalu lintas padat dengan sedikit aliran udara ke radiator dapat mempercepat kerusakan.
Jadi perlu dipahami bahwa kondisi cuaca yang sangat panas tentu akan membuat mobil jadi perlu diperhatikan lagi. Kondisi cuaca yang sangat panas juga akan membuat konsumsi bahan bakar mobil jadi lebih tinggi dibandingkan sebelumnya.
Pemilik mobil sangat disarankan untuk lebih waspada untuk memeriksa beberapa komponen mobil selama cuaca panas esktrem berlangsung.
tulis komentar anda