Fakta Menarik BMW Seri 7 yang Dibekali Teknologi Otonom, Tak Perlu Lagi Pakai Sopir?
Rabu, 15 November 2023 - 11:27 WIB
JAKARTA - Tren teknologi otonom semakin populer. Pabrikan otomotif BMW pun tak mau ketinggalan, dengan membekali teknologi otonom ke mobil sedan andalannya, BMW Seri 7.
Tidak main-main teknologi otonom yang dibenamkan adalah level 3. Fitur ini akan memungkinkan pengendara tidak perlu lagi repot menyetir, karena mobil bisa berjalan sendiri.
"Mobil akan memegang kendali penuh berbagai skenario yang terjadi selama mobil berjalan. Pemilik mobil jadi bisa menonton televisi, membaca buku, dan membalasa email," tulis Car Sales, Rabu (15/11/2023).
Biasanya pengguna BMW Seri 7 adalah kalangan atas yang menggunakan jasa sopir. Hadirnya teknologi mobil otonom level tiga tentu berpotensi mengeliminasi kehadiran sopir. Namun, faktanya teknologi tersebut tidak serta merta menghilangkan posisi sopir. BMW justru membatasi teknologi tersebut agar benar-benar masih ada intervensi dari penggunanya.
Misalnya saja teknologi otonom level tiga yang ada di BMW Seri 7 hanya bisa digunakan hingga kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Lebih dari itu teknologi otonom level 3 sama sekali tidak berfungsi.
Selain itu, untuk sementara teknologi otonom level 3 hanya bisa diaktifkan di jalan bebas hambatan yang ada di Jerman. Teknologi tersebut sama sekali tidak akan bisa dimanfaatkan di jalan-jalan arteri yang ada di Jerman. "Dalam kondisi itu sopir harus mengambil alih laju mobil," tulis BMW.
Direncanakan teknologi tersebut akan langsung diberikan gratis buat pembeli BMW Seri 7 tahun produksi 2024. Teknologi otonom level tiga itu eksklusif hanya diberikan untuk BMW Seri 7 saja. Bahkan kembaran BMW Seri 7 versi listrik yakni BMW i7 tidak mendapatkan teknologi yang sama. Saat ini, BMW Seri 7 juga dipasarkan di Indonesia. Mobil sedan itu dijual seharga Rp2,54 miliar off the road.
Tidak main-main teknologi otonom yang dibenamkan adalah level 3. Fitur ini akan memungkinkan pengendara tidak perlu lagi repot menyetir, karena mobil bisa berjalan sendiri.
"Mobil akan memegang kendali penuh berbagai skenario yang terjadi selama mobil berjalan. Pemilik mobil jadi bisa menonton televisi, membaca buku, dan membalasa email," tulis Car Sales, Rabu (15/11/2023).
Biasanya pengguna BMW Seri 7 adalah kalangan atas yang menggunakan jasa sopir. Hadirnya teknologi mobil otonom level tiga tentu berpotensi mengeliminasi kehadiran sopir. Namun, faktanya teknologi tersebut tidak serta merta menghilangkan posisi sopir. BMW justru membatasi teknologi tersebut agar benar-benar masih ada intervensi dari penggunanya.
Misalnya saja teknologi otonom level tiga yang ada di BMW Seri 7 hanya bisa digunakan hingga kecepatan maksimal 60 kilometer per jam. Lebih dari itu teknologi otonom level 3 sama sekali tidak berfungsi.
Selain itu, untuk sementara teknologi otonom level 3 hanya bisa diaktifkan di jalan bebas hambatan yang ada di Jerman. Teknologi tersebut sama sekali tidak akan bisa dimanfaatkan di jalan-jalan arteri yang ada di Jerman. "Dalam kondisi itu sopir harus mengambil alih laju mobil," tulis BMW.
Baca Juga
Direncanakan teknologi tersebut akan langsung diberikan gratis buat pembeli BMW Seri 7 tahun produksi 2024. Teknologi otonom level tiga itu eksklusif hanya diberikan untuk BMW Seri 7 saja. Bahkan kembaran BMW Seri 7 versi listrik yakni BMW i7 tidak mendapatkan teknologi yang sama. Saat ini, BMW Seri 7 juga dipasarkan di Indonesia. Mobil sedan itu dijual seharga Rp2,54 miliar off the road.
(msf)
tulis komentar anda