9 Mitos Mobil Listrik Kini Terjawab Sudah, Masih Ragu?
Jum'at, 15 Desember 2023 - 20:00 WIB
Ini juga mitos yang berkembang liar bahwa kendaraan listrik tidak menyenangkan dikendarai. Namun hal itu ditepis oleh pihak pabrikan mobil listrik EV. Pada kenyataanya sudah banyak pabrikan mobil yang mengeluarkan mobil dengan tenaga maksimal dan tetap menyenangkan dikendarai, mobil listrik Lexus UX 300e misalnya, memiliki daya jelajah 450 km.
Jadi terjawab sudah, faktanya, kendaraan listrik bisa sama menyenangkan dengan kendaraan konvensional. Bahkan akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai (Battery EV) sangat instan dari rpm 0. Bedanya bila kendaraan konvensional dipengaruhi oleh torsi yang dihasilkan dari gerakan dorongan yang terjadi antara piston dan poros engkol, sedangkan pada kendaraan listrik tidak. Jadi faktanya sama sekali tidak mengurangi kemampuan akselerasi yang prima kendaraan listrik sehingga tetap menyenangkan.
3. Tidak Ramah Lingkungan
Ini jelas mitos yang menyesatkan, karena bila Anda menggunakan jenis listrik terbarukan, seperti tenaga surya, maka tidak ada emisi karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dalam proses produksi sumber tenaga listrik. Memang untuk negara-negara yang sebagian besar listriknya berasal dari sumber intensif CO2 seperti batu bara dan gas, termasuk Indonesia, sumber tenaga listrik tetap mengeluarkan emisi CO2.
Hitungannya, setiap satu liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sementara jika dari listrik PLN yang bersumber dari pembangkit berbahan bakar batu bara hanya menghasilkan emisi CO2 sekitar 1200 gram.
Dengan demikian, sekalipun sumber listrik yang digunakan dari bahan batubara, kendaraan listrik tetap lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional atau bertenaga bahan bakar minyak. Apalagi kendaaraan listrik yang menggunakan listrik dari sumber terbarukan seperti panas surya dan tenaga angin.
4. Korslet Kalau Terkena Air
Mitos yang satu ini cukup banyak memakan korban, terutama tentunya konsumen yang masih awam soal mobil listrik. Faktanya mobil bertenaga listrik akan tetap aman digunakan saat hujan dan dapat dicuci seperti mobil-mobil konvensional. Karena mobil listrik dirancang tetap aman melalui berbagai tahap tes.
Namun, sekalipun demikian, seperti halnya mobil konvensional, mobil listrik juga tidak dianjurkan untuk menerobos genangan air yang terlalu tinggi. Karena bisa menyebabkan kerusakan pada bagian eletrikal tertentu.
5. Lebih Boros daripada Bensin
Jadi terjawab sudah, faktanya, kendaraan listrik bisa sama menyenangkan dengan kendaraan konvensional. Bahkan akselerasi kendaraan listrik berbasis baterai (Battery EV) sangat instan dari rpm 0. Bedanya bila kendaraan konvensional dipengaruhi oleh torsi yang dihasilkan dari gerakan dorongan yang terjadi antara piston dan poros engkol, sedangkan pada kendaraan listrik tidak. Jadi faktanya sama sekali tidak mengurangi kemampuan akselerasi yang prima kendaraan listrik sehingga tetap menyenangkan.
3. Tidak Ramah Lingkungan
Ini jelas mitos yang menyesatkan, karena bila Anda menggunakan jenis listrik terbarukan, seperti tenaga surya, maka tidak ada emisi karbon dioksida (CO2) yang dikeluarkan dalam proses produksi sumber tenaga listrik. Memang untuk negara-negara yang sebagian besar listriknya berasal dari sumber intensif CO2 seperti batu bara dan gas, termasuk Indonesia, sumber tenaga listrik tetap mengeluarkan emisi CO2.
Hitungannya, setiap satu liter bensin menghasilkan emisi CO2 sebesar 2,4 kg. Sementara jika dari listrik PLN yang bersumber dari pembangkit berbahan bakar batu bara hanya menghasilkan emisi CO2 sekitar 1200 gram.
Dengan demikian, sekalipun sumber listrik yang digunakan dari bahan batubara, kendaraan listrik tetap lebih ramah lingkungan bila dibandingkan dengan kendaraan konvensional atau bertenaga bahan bakar minyak. Apalagi kendaaraan listrik yang menggunakan listrik dari sumber terbarukan seperti panas surya dan tenaga angin.
4. Korslet Kalau Terkena Air
Mitos yang satu ini cukup banyak memakan korban, terutama tentunya konsumen yang masih awam soal mobil listrik. Faktanya mobil bertenaga listrik akan tetap aman digunakan saat hujan dan dapat dicuci seperti mobil-mobil konvensional. Karena mobil listrik dirancang tetap aman melalui berbagai tahap tes.
Namun, sekalipun demikian, seperti halnya mobil konvensional, mobil listrik juga tidak dianjurkan untuk menerobos genangan air yang terlalu tinggi. Karena bisa menyebabkan kerusakan pada bagian eletrikal tertentu.
5. Lebih Boros daripada Bensin
tulis komentar anda