China Perkenalkan Kendaraan Listrik Pertama dengan Baterai Sodium-Ion

Jum'at, 29 Desember 2023 - 09:30 WIB
JAC Motors memperkenalkan kendaraan listrik pertama yang ditenagai oleh baterai sodium-ion (natrium-ion) pada mobil merek Yiwei E10X. Foto/techspot
BEIJING - Pabrikan China , JAC Motors memperkenalkan kendaraan listrik pertama yang ditenagai oleh baterai sodium-ion (natrium-ion) pada mobil merek Yiwei E10X. Namun, sel natrium-ion tidak ideal untuk mobil ukuran penuh karena kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan baterai litium.

Analis industri memperkirakan baterai sodium-ion akan menjadi sangat penting dalam susunan baterai di masa depan. Baterai sodium-ion bagus untuk penyimpanan energi stasioner atau menggerakkan skuter dan merupakan pilihan tepat untuk kendaraan listrik tingkat pemula.

Baterai ini lebih murah dibandingkan baterai LFP (lithium ferro-phosphate) dan menunjukkan kinerja yang unggul di iklim yang lebih dingin. Salah satu kelemahannya adalah kepadatan energi yang lebih rendah dibandingkan opsi lain.





Xia Shunli, Pemimpin Yiwei, percaya bahwa baterai sodium-ion adalah katalis yang akan mengarah pada adopsi kendaraan listrik secara umum. “Baterai sodium-ion akan menjadi jenis baterai yang penting, melengkapi baterai LFP, dan solusi berbiaya rendah yang mendorong mempopulerkan kendaraan listrik,” katanya dikutip SINDOnews dari laman techspot, Jumat (29/12/2023).

JAC Motors meluncurkan Yiwei E10X adalah hatchback empat pintu kecil dengan penggunaan baterai sodium-ion. Mobil tersebut sebenarnya adalah hatchback EV Sehol E10X yang diberi merek baru.



Pabrikan mengumumkan Yiwei E10X dan berjanji akan diluncurkan dengan baterai natrium HiNa baru pada Januari 2024. Baterai 25 kWh dapat mengisi daya dari 10 hingga 80% dalam waktu sekitar 20 menit dan memiliki jangkauan 252 km.

Sebagai perbandingan, angka itu sekitar setengah kapasitas dan jangkauan Yiwei 3 (masing-masing 51,5 kWh dan 505 km). Awalnya, JAC Motors memperkenalkan Yiwei 3 sebagai merek baru pada bulan Mei dengan baterai sodium-ion dari pabrikan Beijing, HiNa Battery.



Namun, ketika Yiwei 3 memasuki pasar pada bulan Juni, JAC mengalihkannya kembali ke solusi sel litium. CarNewsChina mencatat bahwa Volkswagen memiliki 75% saham pengendali di JAC Motors dan 50% saham induknya, Anhui Jianghuai Automobile Group Holdings (JAG).

Namun, 50% lainnya adalah milik negara, jadi jangan berharap akan ada yang masuk ke AS dalam waktu dekat. Volkswagen mengalihkan merek Sehol ke JAC pada tahun 2021, tetapi JAC membuang nama tersebut awal tahun ini.
(wib)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More