Ini Trik Jitu Produsen Mobil China Menguasai Pasar Eropa

JAKARTA - Mobil-mobil China mulai membanjiri dunia. Produsen otomotif asal negeri Tirai Bambu itu bahkan sudah mampu mengalahkan Jepang dalam hal ekspor kendaraan bermotor tahun ini. Target berikutnya adalah mengambil alih pasar Eropa dengan menghadirkan deretan mobil listrik.

Melansir Carscoops, Sabtu (6/1/2024), Chery International berencana membangun pabrik di Inggris dan kawasan Eropa lainnya. Pabrik yang akan dikhususnya memproduksi mobil listrik itu direncanakan beroperasi dalam 10 tahun ke depan.

Pimpinan Chery di Inggris, Victor Zhang, mengatakan ingin meniru kesuksesan Hyundai dan Kia. Dua pdousen itu hampir tidak dikenal di Inggris sebelum akhir tahun 1980-an, namun kini menguasai hampir 10 persen penjualan mobil di negeri Ratu Elizabeth.

“Saya tidak berpikir kami hanya mencoba menakut-nakuti orang lain dengan harga termurah, itu bukanlah sesuatu yang ingin kami lakukan. Kami hanya ingin menghadirkan produk bagus dengan merek bagus,” kata Zhang.





Chery akan meluncurkan mobil pertama bermerek Omada untuk pasar Inggris pada musim semi ini, diikuti lini premium Jaecoo beberapa bulan kemudian. Model-model mobil Chery ini akan diluncurkan di Eropa pada saat yang sama ketika Uni Eropa sedang menyelidiki subsidi pemerintah China kepada produsen mobil.

Namun, eksekutif Chery mengatakan pihaknya tidak akan meremehkan pesaing-pesaing yang sudah mapan dan memiliki pasar besar di Eropa. Kendati begitu, ia menjanjikan dengan produk berkualitas yang dipasarkan dengan harga lebih terjangkau.



Sekadar informasi, Uni Eropa saat ini sedang melakukan investigasi mengenai pembebasan pajak dari pemerintah China. Hal ini membuat harga mobil China yang diekspor dari negeri Tirai Bambu itu menjadi sangat murah dan mengubah industri otomotif di seluruh dunia.

Alih-alih menawarkan harga murah, Chery bertujuan menggaet pembeli dengan garansi mobil listrik mereka selama tujuh tahun dan jaminan baterai selama delapan tahun dengan opsi penggantian baru.