China Kuasai Produksi dan Teknologi Baterai LFP di Dunia
Selasa, 30 Januari 2024 - 06:35 WIB
“Untuk kualitas jarak tempuh, masih lebih bagus menggunakan (baterai) Nikel,” ungkapnya.
Bahlil mengungkap, produk baterai NMC yang bahan bakunya adalah 80 persen nikel masih diproduksi oleh banyak produsen mobil listrik. Seperti Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), LG, Samsung SDI, SK Innovation, Envision, Northvolt, Farasis, Verkor dan PowerCo.
Lalu, pabrikan mobil yang masih menggunakan baterai NMC itu di antaranya Tesla, Hyundai, VW, Ford, Volvo dan BMW.
Sementara itu, produsen baterai dan pabrikan mobil baterai LFP, di antaranya BYD, CATL, Gotion, SK Innovation dan beberapa perusahaan di China. Kemudian, pabrikan mobil pengguna baterai LFP di antaranya BYD, Wuling, Chery, Tesla,danFord.
Bahlil mengungkap, produk baterai NMC yang bahan bakunya adalah 80 persen nikel masih diproduksi oleh banyak produsen mobil listrik. Seperti Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL), LG, Samsung SDI, SK Innovation, Envision, Northvolt, Farasis, Verkor dan PowerCo.
Lalu, pabrikan mobil yang masih menggunakan baterai NMC itu di antaranya Tesla, Hyundai, VW, Ford, Volvo dan BMW.
Sementara itu, produsen baterai dan pabrikan mobil baterai LFP, di antaranya BYD, CATL, Gotion, SK Innovation dan beberapa perusahaan di China. Kemudian, pabrikan mobil pengguna baterai LFP di antaranya BYD, Wuling, Chery, Tesla,danFord.
(dan)
tulis komentar anda