Tips Merawat Roller Motor Matic agar Tarikan Gas Enteng
Rabu, 24 April 2024 - 07:31 WIB
V belt yang retak akan membuat kinerja roller pada transmisi CVT tidak maksimal. Umumnya V belt harus diganti setelah menempuh jarak 10.000 Km. Namun, bisa jadi umurnya lebih pendek sehingga perlu pengecekan secara berkala. Intinya jika sudah tidak layak segera ganti karena bisa putus ketika motor sedang berjalan dan mengakibatkan kecelakaan.
Tips merawat roller motor matic selanjutnya adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum tipis. Sebab, jika tidak diganti motor akan ngeden dan berisiko slip ketika digunakan. Akibatnya, penggunaan bahan bakar menjadi boros.
Oli transmisi berfungsi melumasi semua komponen yang ada di dalam CVT, termasuk roller. Idealnya oli transmisi diganti tiap pemakaian 8.000 km.
Terlepas dari gaya berkendara dan perawatan rutin yang dilakukan, umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah pemakaian jarak tersebut, sebaiknya roller diganti, sebelum mengalami kerusakan. Sebab, kerusakan roller bisa merembet ke komponen lainnya.
3. Ganti kampas kopling sebelum aus
Tips merawat roller motor matic selanjutnya adalah dengan mengganti kampas kopling sebelum tipis. Sebab, jika tidak diganti motor akan ngeden dan berisiko slip ketika digunakan. Akibatnya, penggunaan bahan bakar menjadi boros.
4. Ganti oli transmisi secara berkala
Oli transmisi berfungsi melumasi semua komponen yang ada di dalam CVT, termasuk roller. Idealnya oli transmisi diganti tiap pemakaian 8.000 km.
Terlepas dari gaya berkendara dan perawatan rutin yang dilakukan, umur roller motor matic biasanya berkisar 25.000-27.000 kilometer. Setelah pemakaian jarak tersebut, sebaiknya roller diganti, sebelum mengalami kerusakan. Sebab, kerusakan roller bisa merembet ke komponen lainnya.
(msf)
tulis komentar anda