Bahaya Tersembunyi di Kabin Mobil yang Mengintai Nyawa Manusia
Selasa, 14 Mei 2024 - 06:49 WIB
Bahaya Tersembunyi di Kabin Mobil. FOTO/ DAILY
JAKARTA - Para ilmuwan t menemukan bahwa bahan kimia berbahaya yang digunakan dalam bahan interior mobil berpotensi menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan bagi pengemudi dan penumpang.
Studi yang dilakukan pada 99% mobil yang diproduksi di AS sejak tahun 2015 menemukan bahwa bahan-bahan ini, yang digunakan untuk memenuhi standar keselamatan tahan api, mengeluarkan polutan berbahaya ke udara kabin.
Penelitian ini, yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Duke University dan University of Toronto, menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini dapat terjadi dalam waktu lama, karena pengemudi dan penumpang rata-rata menghabiskan sekitar satu jam di dalam mobil setiap hari.
Seperti dilansir dari IFL Science, hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi dampak kesehatan jangka panjang.
Salah satu bahan kimia yang menjadi perhatian utama adalah tris(kloropropil) fosfat (TCIP), penghambat api yang umum digunakan dalam bahan interior mobil. TCIP telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, gangguan reproduksi, dan perkembangan neurologis.
Studi ini menyerukan pemikiran ulang tentang penggunaan bahan kimia ini dalam kendaraan. Para peneliti merekomendasikan untuk mencari alternatif yang lebih aman dan memperkuat peraturan untuk melindungi kesehatan pengemudi dan penumpang.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya di kabin mobil:
Ventilasi mobil secara teratur: Buka jendela atau gunakan kipas angin untuk memungkinkan udara segar masuk ke kabin.
Studi yang dilakukan pada 99% mobil yang diproduksi di AS sejak tahun 2015 menemukan bahwa bahan-bahan ini, yang digunakan untuk memenuhi standar keselamatan tahan api, mengeluarkan polutan berbahaya ke udara kabin.
Penelitian ini, yang dipimpin oleh para ilmuwan dari Duke University dan University of Toronto, menunjukkan bahwa paparan bahan kimia ini dapat terjadi dalam waktu lama, karena pengemudi dan penumpang rata-rata menghabiskan sekitar satu jam di dalam mobil setiap hari.
Seperti dilansir dari IFL Science, hal ini menimbulkan kekhawatiran serius tentang potensi dampak kesehatan jangka panjang.
Salah satu bahan kimia yang menjadi perhatian utama adalah tris(kloropropil) fosfat (TCIP), penghambat api yang umum digunakan dalam bahan interior mobil. TCIP telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker, gangguan reproduksi, dan perkembangan neurologis.
Studi ini menyerukan pemikiran ulang tentang penggunaan bahan kimia ini dalam kendaraan. Para peneliti merekomendasikan untuk mencari alternatif yang lebih aman dan memperkuat peraturan untuk melindungi kesehatan pengemudi dan penumpang.
Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya di kabin mobil:
Ventilasi mobil secara teratur: Buka jendela atau gunakan kipas angin untuk memungkinkan udara segar masuk ke kabin.
Lihat Juga :
tulis komentar anda