Penjualan Mobil Merek Jepang di Thailand dan China Turun Drastis
Minggu, 01 September 2024 - 07:31 WIB
Toyota, yang memegang pangsa pasar terbesar di Thailand, melaporkan penurunan penjualan sebesar 12,9 persen.
Suzuki mencatatkan penurunan paling signifikan dengan penurunan sebesar 62,2 persen.
Sedangkan Nissan, Honda, dan Mitsubishi masing-masing melaporkan penurunan penjualan sebesar 49,3 persen, 27,9 persen, dan 31,2 persen.
Seperti halnya di China, produsen mobil Jepang juga berencana menutup atau menggabungkan pabriknya di Thailand akibat penurunan ini.
Namun, untuk penjualan global, delapan produsen mobil Jepang melaporkan kinerja beragam pada bulan Juli.
Mazda, Daihatsu, Subaru, dan Mitsubishi membukukan peningkatan penjualan, terutama karena kuatnya permintaan di Amerika Serikat.
Sementara Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki melaporkan penurunan penjualan.
Suzuki mencatatkan penurunan paling signifikan dengan penurunan sebesar 62,2 persen.
Sedangkan Nissan, Honda, dan Mitsubishi masing-masing melaporkan penurunan penjualan sebesar 49,3 persen, 27,9 persen, dan 31,2 persen.
Seperti halnya di China, produsen mobil Jepang juga berencana menutup atau menggabungkan pabriknya di Thailand akibat penurunan ini.
Namun, untuk penjualan global, delapan produsen mobil Jepang melaporkan kinerja beragam pada bulan Juli.
Mazda, Daihatsu, Subaru, dan Mitsubishi membukukan peningkatan penjualan, terutama karena kuatnya permintaan di Amerika Serikat.
Sementara Toyota, Honda, Nissan, dan Suzuki melaporkan penurunan penjualan.
(wbs)
Lihat Juga :
tulis komentar anda