Hati-hati, Ini Penyebab Motor Nge-gas Sendiri

Rabu, 04 September 2024 - 18:23 WIB
Gap busi yang tidak standar ini menjadi penyebab gas motor naik sendiri. Selain itu akan membuat busi lebih cepat kotor dan rusak karena api yang dihasilkan terlalu besar. Apabila memodifikasi motor lebih baik cek busi setiap 4.000 kilometer untuk dibersihkan.

5. Setelan klep tidak sesuai



Supaya tekanan kompresi dalam ruang bakar tetap stabil, dibutuhkan klep yang disetel dengan benar. Klep berfungsi untuk mengendalikan sirkulasi supaya zat yang bisa menimbulkan anomali pada motor tidak bercampur.

Klep akan memisahkan pintu ruang bakar dengan udara keluar. Apabila penyetelan klep ini terlalu rapat maka gas jadi lebih banyak masuk karena pembukaan terlalu lambat. Sedangkan klep yang disetel renggang membuat pencampuran BBM dengan udara terlalu cepat.

Penyetelan yang salah berujung pada gas naik turun pada motor membuat ketidaknyamanan saat berkendara. Jika hal ini menjadi penyebabnya, pengendara harus segera ke bengkel agar setelan klep dikembalikan sesuai standar.

6. Putaran stasioner rendah



Stasioner pada motor berfungsi untuk menjaga dan mempertahankan rantai keteng jadi lebih stabil. Jika tidak berfungsi akan membuat suara berisik terdengar dan menjadi penyebab gas motor naik sendiri . Perlu alat khusus untuk menyetelnya agar putarannya sesuai standar pabrikan.

7. Berkurangnya tekanan bahan bakar



Sama seperti udara, ruang bakar membutuhkan jumlah bahan bakar yang sesuai. Masing-masing sepeda motor memiliki jenis motor yang berbeda, oleh karena itu tekanan bahan bakar pun tidak sama.

Motor injeksi sudah menggunakan fuel pump yang bekerja menentukan seberapa banyak tekanan BBM yang diperlukan. Sayangnya, fuel pump bisa saja rusak yang mengakibatkan tekanan bahan bakar menjadi berkurang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More