CATL Siap Produksi Baterai PHEV yang Bisa Dipakai Jarak Jauh

Kamis, 14 November 2024 - 16:47 WIB
Namun seiring dengan semakin banyaknya plug-in yang bermunculan, tantangannya menjadi jelas.

“Pembeli kendaraan hibrida plug-in sering kali berkendara dalam mode EV karena mereka menginginkan pengalaman EV,” kata Gao.

Baterai hibrida plug-in pada umumnya “saat ini memiliki jangkauan sekitar 100 kilometer dan harus diisi ulang setiap hari,” katanya.

“Pengisian ulang setiap hari akan menurunkan kualitas baterai dan memperpendek umurnya.”

Karena China mencakup wilayah yang begitu luas, suhu di beberapa tempat bisa mendekati -30 C selama musim dingin.

Jika kendaraan hibrida plug-in tidak dapat digunakan di wilayah timur laut atau barat laut China, “penyebaran kendaraan energi baru akan terbatas,” kata Gao.

Baterai AB telah dikembangkan untuk mengatasi masalah ini dan mencakup sistem manajemen baterai yang lebih baik.

Keakuratan model penghitungan sistem, yang didasarkan pada data dari puluhan juta skenario penggunaan dan karakteristik baterai, telah ditingkatkan sebesar 40 persen.

Dengan mampu mengukur kecepatan pengisian baterai secara akurat, efisiensi penggunaan meningkat sebesar 10 persen.
(wbs)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More