TikTok Tidak Ingin Menjual Seluruh Bisnisnya di AS

Sabtu, 12 September 2020 - 06:01 WIB
Ilustrasi TikTok. FOTO/ IST
CALIFORNIA - TikTok dilaporkan tengah berupaya untuk tidak menjual seluruh bisnisnya di Amerika Serikat ke perusahaan lain.(Baca juga: Huawei Mate 40 Pro Gunakan Lensa Depan Sony IMX 588 + IMX 516 )

Laporan ini muncul setelah banyak perusahaan Amerika Serikat yang menyatakan tertarik membeli TikTok . Informasi ini diketahui dari laporan Wall Street Journal beberapa waktu lalu. BACA JUGA - Baru Disuntik Vaksin Buatan China, Pulang dari Semarang Relawan Ini Positif Corona

Menurut laporan tersebut, ByteDance sebagai pemilik TikTok sedang dalam negosiasi dengan pemerintah AS agar lini bisnis mereka tidak dijual sepenuhnya.



Sayang, perusahaan asal China itu belum buka suara terkait laporan ini.

Sementara menurut laporan dari The Journal, masih ada sejumlah pilihan bagi ByteDance. Diskusi tentang menghindari penjualan seluruh operasi TikTok di AS ini telah berlangsung selama berbulan-bulan, demikian dikutip dari Business Insider, Jumat (11/9/2020)

Namun, dengan opsi tidak menjual seluruh perusahaan, menurut laporan itu, TikTok disebut akan memiliki kesempatan melakukan restrukturasi internal yang sejalan dengan permintaan pemerintah Amerika Serikat.

Persaingan untuk mendapatkan aset TikTok senilai antara $ 20 miliar dan $ 50 miliar, sudah memunculkan banyak nama, di antaranya Microsoft, Oracle, Walmart, dan SoftBank yang disebut-sebut sebagai pembeli potensial.

Pelopor dalam perang penawaran tampaknya menjadi dua kelompok yakni Microsoft dan Walmart yang didukung oleh CEO ByteDance, dan satu lagi dari Oracle, yang mendapat dukungan dari Presiden Trump dan sekelompok investor AS ByteDance.
(wbs)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More