Perbaiki Layanan Transportasi Publik, Kemenhub Gaungkan Teman Bus
Jum'at, 02 Oktober 2020 - 01:04 WIB
Fasilitas Teman Bus dibekali oleh peralatan canggih IoT (Internet of Things) seperti CCTV, reader kartu nontunai, sensor penghitung jumlah penumpang, sensor alarm pada pengemudi untuk mendeteksi jika ada pelanggaran pada pengemudi. Misalnya pelanggaran pengemudi mengantuk, merokok, tidak menggunakan seatbelt dan keluar jalur/ trayek yang kemudian sistem membunyikan alarm dan mengirim informasi ke Command Center secara real time.
Lebih lanjut dijelaskan, para pengemudi dan staf sudah dilakukan pelatihan khusus dan wajib mengikuti peraturan dan pengecekan berkala terhadap bus. Ini demi menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar-bus) yang ditentukan yakni 10 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam bus.
"Di masa pandemik sekarang ini diterapkan protokol kesehatan yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50% dan menyediakan disediakan juga hand sanitizer di dalam bus," tambahnya.
Mengenai tarif, saat ini diberikan gratis hingga 31 Desember 2020 kepada masyarakat yang naik layanan transportasi Teman Bus. Tidak hanya itu, Teman Bus dilengkapi juga dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan bus. Aplikasi Teman Bus saat ini sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store.
"Cara naik Teman Bus sangat mudah, cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi, siapkan kartu nontunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money Mandiri, dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu nontunai pada perangkat reader," paparnya. (Baca juga: Sri Mulyani Cs Disebut Frustasi Kelola Ekonomi, Nih Penjelasan Faisal Basri )
Lebih lanjut dijelaskan, para pengemudi dan staf sudah dilakukan pelatihan khusus dan wajib mengikuti peraturan dan pengecekan berkala terhadap bus. Ini demi menjaga fasilitas dan pelayanan serta waktu headway (jarak antar-bus) yang ditentukan yakni 10 menit, sehingga penumpang tidak menunggu lama di halte dan berdesakan dalam bus.
"Di masa pandemik sekarang ini diterapkan protokol kesehatan yaitu mewajibkan penumpang memakai masker, social distancing, menjaga kapasitas kendaraan sebesar 50% dan menyediakan disediakan juga hand sanitizer di dalam bus," tambahnya.
Mengenai tarif, saat ini diberikan gratis hingga 31 Desember 2020 kepada masyarakat yang naik layanan transportasi Teman Bus. Tidak hanya itu, Teman Bus dilengkapi juga dengan aplikasi mobile untuk memudahkan penumpang mendapatkan informasi rute, titik halte dan jadwal keberangkatan bus. Aplikasi Teman Bus saat ini sudah bisa diunduh di Play Store dan App Store.
"Cara naik Teman Bus sangat mudah, cukup buka aplikasinya, tunggu di halte terdekat dari posisi penumpang yang tertera di aplikasi, siapkan kartu nontunai (Tap Cash BNI, flazz BCA, e-money Mandiri, dan brizzi BRI), naik bus, lalu tempelkan kartu nontunai pada perangkat reader," paparnya. (Baca juga: Sri Mulyani Cs Disebut Frustasi Kelola Ekonomi, Nih Penjelasan Faisal Basri )
(iqb)
tulis komentar anda