Bersertifikat ISO 22196 , ICE-µ Hadirkan Kaca Film Antivirus dan Antibakteri
Kamis, 08 Oktober 2020 - 14:42 WIB
JAKARTA - Saat ini semua negara termasuk Indonesia telah dikepung virus corona, melihat situasi tersebut PT Global Auto International (GAI), distributor utama kaca film ICE-µ Premium Window Film di Indonesia, meluncurkan kaca film kendaraan antivirus dan antibakteri bernama ICE-µ Rikeguard di Indonesia. BACA JUGA- Industri Otomotif Sekarat Akibat Corona, Honda Turunkan Harga Motor
Andi Setyawan, President Director PT Global Auto International (GAI), mengatakan produk ICE-µ Rikeguard ini merupakan satu-satunya film transparan di dunia dengan sertifikasi SIAA Jepang untuk fungsi antivirus dan antibakteri di Jepang.
Dari hasil pengujian di Jepang, katanya, kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
“Perubahan kepemilikan ini semakin menegaskan kualitas produk-produk kami dalam hal teknologi kaca film. Kompetensi Riken Technos Corporation dalam inovasi kaca film telah menghasilkan produk yang terbukti secara efektif mampu menonaktifkan virus dan bakteri yang menempel di kaca film kendaraan. Teknologi ini membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga,” ujar Andi Setiawan, selaku Presiden Direktur PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film.
ICE-µ Rikeguard adalah terobosan baru ketika produk kaca film lainnya masih belum banyak berkembang dan cenderung berkutat pada inovasi warna dan fungsi tahan panas serta inframerah.
Selain untuk kaca kendaraan bermotor, ICE-µ Rikeguard antivirus dan antibakteri juga hadir dalam bentuk varian untuk kaca bangunan dan gedung, serta kaca layar sentuh pada smartphone dan perangkat lainnya.
Sementara itu, Altar Alfata, Brand Manager PT Global Auto International, mengatakan bahwa kehadiran ICE-µ Rikeguard menambah karakter keunggulan produk CE-µ Premium Window Film, sinyal intervent, gelap di dalam terang di luar (outstanding clarity), menciptakan kenyamanan (confort), serta antivirus dan antibakteri.
"“Virus dapat hidup lebih lama pada permukaan yang licin, seperti kaca dan logam, bahkan di layar ponsel pintar dan kaca mobil dapat mencapai 120 jam. Lapisan kaca film RIKEGUARD® menggunakan agen antivirus yang menarik virus dan bakteri bermuatan negatif. Agen antivirus bermuatan positif bereaksi dengan kelembaban di udara untuk menghasilkan oksigen aktif. Kemudian, daya oksidasi yang tinggi dari oksigen aktif menghancurkan selubung pelindung mikroba. Virus dan bakteri dinetralkan dalam proses ini, menjadikannya rentan dan tidak aktif,” kata Arta Alfatha," ujarnya.
ICE-µ Rikeguard, menurutnya, mengantongi sertifikat ISO 21702 (antivirus), dan ISO 22196 (antibakteri). Dari hasil pengujian produk ICE-µ RIKEGUARD® terbukti bahwa produk kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri serta mampu menonaktifkan 99,9% virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film.
Virus dimaksudkan adalah virus beramplop seperti influenza, dan sars; maupun virus tanpa amplop yang menyebabkan diare, gangguan dan pencernaan akut.
ICE-µ Rikeguard dijual mulai Rp2,5 juta untuk small, medium Rp3 juta, dan large Rp3,5 juta.
Andi Setyawan, President Director PT Global Auto International (GAI), mengatakan produk ICE-µ Rikeguard ini merupakan satu-satunya film transparan di dunia dengan sertifikasi SIAA Jepang untuk fungsi antivirus dan antibakteri di Jepang.
Dari hasil pengujian di Jepang, katanya, kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film. BACA JUGA - Toyota Berbisik Innova Facelift Hadir untuk Goda Pasar XPander?
“Perubahan kepemilikan ini semakin menegaskan kualitas produk-produk kami dalam hal teknologi kaca film. Kompetensi Riken Technos Corporation dalam inovasi kaca film telah menghasilkan produk yang terbukti secara efektif mampu menonaktifkan virus dan bakteri yang menempel di kaca film kendaraan. Teknologi ini membuat pengalaman berkendara lebih aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga,” ujar Andi Setiawan, selaku Presiden Direktur PT Global Auto International, agen pemegang merek ICE-µ Premium Window Film.
ICE-µ Rikeguard adalah terobosan baru ketika produk kaca film lainnya masih belum banyak berkembang dan cenderung berkutat pada inovasi warna dan fungsi tahan panas serta inframerah.
Selain untuk kaca kendaraan bermotor, ICE-µ Rikeguard antivirus dan antibakteri juga hadir dalam bentuk varian untuk kaca bangunan dan gedung, serta kaca layar sentuh pada smartphone dan perangkat lainnya.
Sementara itu, Altar Alfata, Brand Manager PT Global Auto International, mengatakan bahwa kehadiran ICE-µ Rikeguard menambah karakter keunggulan produk CE-µ Premium Window Film, sinyal intervent, gelap di dalam terang di luar (outstanding clarity), menciptakan kenyamanan (confort), serta antivirus dan antibakteri.
"“Virus dapat hidup lebih lama pada permukaan yang licin, seperti kaca dan logam, bahkan di layar ponsel pintar dan kaca mobil dapat mencapai 120 jam. Lapisan kaca film RIKEGUARD® menggunakan agen antivirus yang menarik virus dan bakteri bermuatan negatif. Agen antivirus bermuatan positif bereaksi dengan kelembaban di udara untuk menghasilkan oksigen aktif. Kemudian, daya oksidasi yang tinggi dari oksigen aktif menghancurkan selubung pelindung mikroba. Virus dan bakteri dinetralkan dalam proses ini, menjadikannya rentan dan tidak aktif,” kata Arta Alfatha," ujarnya.
ICE-µ Rikeguard, menurutnya, mengantongi sertifikat ISO 21702 (antivirus), dan ISO 22196 (antibakteri). Dari hasil pengujian produk ICE-µ RIKEGUARD® terbukti bahwa produk kaca film ini efektif terhadap semua jenis virus dan bakteri serta mampu menonaktifkan 99,9% virus dan bakteri yang menempel di permukaan kaca film.
Virus dimaksudkan adalah virus beramplop seperti influenza, dan sars; maupun virus tanpa amplop yang menyebabkan diare, gangguan dan pencernaan akut.
ICE-µ Rikeguard dijual mulai Rp2,5 juta untuk small, medium Rp3 juta, dan large Rp3,5 juta.
(wbs)
tulis komentar anda