Ada Kebakaran Baru, Korea Selatan Selidiki Recall Hyundai Kona EV
Rabu, 27 Januari 2021 - 07:00 WIB
Hyundai Kona Electric terlihat di 41st Bangkok International Motor Show di Bangkok, Thailand. Foto/Reuters/Jorge Silva
SEOUL - Sebuah mobil listrik Hyundai Motor Kona terbakar pekan lalu dalam kasus pertama yang diketahui dari penarikan kembali atau recall Kona yang terbakar. Hal ini mendorong pihak berwenang untuk menyelidiki kelayakan penarikan tersebut, kata seorang pejabat Kementerian Transportasi Korea Selatan, seperti dilaporkan Reuters.
Untuk diketahui, serangkaian kebakaran mendorong penarikan massal Kona EV terlaris Hyundai di Korea Selatan pada bulan Oktober 2020 lalu. Kebakaran Kona terbaru, pada Sabtu kemarin terjadi di Kota Daegu, termasuk di antara 11 yang dilaporkan sejauh ini di Korea Selatan.
Namun kejadian ini berbeda. "Karena ini adalah Kona EV pertama yang terbakar setelah menjalani proses recall," kata pejabat itu, Selasa (26/1/2021).
Di Korea Selatan, Hyundai telah menarik kembali 25.564 Kona EV yang dibangun selama September 2017 hingga Maret 2020, akibat risiko korsleting. Ini mungkin disebabkan oleh kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi.
Kona EV yang di-recall di Korea Selatan mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan beberapa menerima penggantian baterai setelah pemeriksaan. "Kona yang terkena kebakaran hanya menerima pembaruan perangkat lunak, tapi tidak ada penggantian baterai," kata pejabat itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, Korea Automobile Testing & Research Institute, yang telah menyelidiki kebakaran tersebut, sekarang sedang menyelidiki kecukupan proses penarikan sukarela Hyundai.
Hyundai sendiri belum memberikan komentarnya terkait penyelidikan ini.
Untuk diketahui, serangkaian kebakaran mendorong penarikan massal Kona EV terlaris Hyundai di Korea Selatan pada bulan Oktober 2020 lalu. Kebakaran Kona terbaru, pada Sabtu kemarin terjadi di Kota Daegu, termasuk di antara 11 yang dilaporkan sejauh ini di Korea Selatan.
Namun kejadian ini berbeda. "Karena ini adalah Kona EV pertama yang terbakar setelah menjalani proses recall," kata pejabat itu, Selasa (26/1/2021).
Di Korea Selatan, Hyundai telah menarik kembali 25.564 Kona EV yang dibangun selama September 2017 hingga Maret 2020, akibat risiko korsleting. Ini mungkin disebabkan oleh kesalahan produksi sel baterai bertegangan tinggi.
Kona EV yang di-recall di Korea Selatan mendapatkan pembaruan perangkat lunak dan beberapa menerima penggantian baterai setelah pemeriksaan. "Kona yang terkena kebakaran hanya menerima pembaruan perangkat lunak, tapi tidak ada penggantian baterai," kata pejabat itu.
Lebih lanjut dia mengatakan, Korea Automobile Testing & Research Institute, yang telah menyelidiki kebakaran tersebut, sekarang sedang menyelidiki kecukupan proses penarikan sukarela Hyundai.
Hyundai sendiri belum memberikan komentarnya terkait penyelidikan ini.
(iqb)
tulis komentar anda