Mau Beli Mobil Mewah Bekas, Ini Peringatan dari Consumer Reports
Rabu, 10 Februari 2021 - 07:00 WIB
JAKARTA - Mau membeli mobil mewah bekas ? Consumer Reports baru-baru ini merilis survei biaya penggantian spareparts mobil-mobil mewah. Baik itu mobil mewah dari Jerman hingga Jepang.
Bekerja sama dengan Repair Pal, daftar tersebut membandingkan biaya biaya pergantian spare parts tertentu dengan berbagai mobil yang ada. Segala jenis mobil mulai dari SUV hingga sedan masuk dalam survei tersebut.
Hasilnya mobil-mobil mewah membutuhkan biaya pengantian sparepart yang sangat mahal. Ambil contoh biaya servis kompresor AC di mobil BMW Seri 7 merupakan yang termahal dibandingkan Lexus GS 450h dan Mercedes-Benz E400.
Untuk pergantian kompresor AC rata-rata menurut survei Comsumer Reports konsumen biasanya menghabiskan biaya sebesar USD1.211 atau setara Rp16,7 juta. Namun di BMW Seri 7 biaya justru membengkak hingga USD4.453 atau setara Rp61,5 juta sedangkan Lexus GS 450h menghabiskan biaya sekitar USD3.693 (Rp51,02 juta) dan Mercedes-Benz E400 membutuhkan biaya sekitar USD3.684 (Rp50,9 juta).
Contoh lainnya adalah penggantian alternator di BMW M760i xDrive yang menghabiskan dana sekitar USD2.669 atau setara Rp36,8 juta. Biaya ini hanya bisa disaingi oleh Porsche Cayenne yang lebih mahal lagi yakni dengan biaya setara USD2.810 atau setara Rp38,8 juta. Menurut catatan Consumer Reports, rata-rata penggantian alternator di setiap mobil justru hanya mencapai USD825 atau mencapai Rp11,3 juta.
Biaya fantastis lainnya yang terjadi di mobil mewah adalah penggantian pompa oli. Rata-rata penggantian poma oli haya membutuhkan biaya sekitar USD1.135 atau setara Rp15,6 juta. Namun untuk Lexus IS F dan Lexus LS460 dana yang dibutuhkan untuk penggantian pompa oli mencapai USD3.700 atau setara Rp51,1 juta.
Mahalnya biaya penggantian spareparts ini menurut Consumer Reports harus dipikirkan terlebih dulu sebelum konsumen memutuskan untuk membawa pulang mobil mewah bekas.
Bekerja sama dengan Repair Pal, daftar tersebut membandingkan biaya biaya pergantian spare parts tertentu dengan berbagai mobil yang ada. Segala jenis mobil mulai dari SUV hingga sedan masuk dalam survei tersebut.
Hasilnya mobil-mobil mewah membutuhkan biaya pengantian sparepart yang sangat mahal. Ambil contoh biaya servis kompresor AC di mobil BMW Seri 7 merupakan yang termahal dibandingkan Lexus GS 450h dan Mercedes-Benz E400.
Untuk pergantian kompresor AC rata-rata menurut survei Comsumer Reports konsumen biasanya menghabiskan biaya sebesar USD1.211 atau setara Rp16,7 juta. Namun di BMW Seri 7 biaya justru membengkak hingga USD4.453 atau setara Rp61,5 juta sedangkan Lexus GS 450h menghabiskan biaya sekitar USD3.693 (Rp51,02 juta) dan Mercedes-Benz E400 membutuhkan biaya sekitar USD3.684 (Rp50,9 juta).
Contoh lainnya adalah penggantian alternator di BMW M760i xDrive yang menghabiskan dana sekitar USD2.669 atau setara Rp36,8 juta. Biaya ini hanya bisa disaingi oleh Porsche Cayenne yang lebih mahal lagi yakni dengan biaya setara USD2.810 atau setara Rp38,8 juta. Menurut catatan Consumer Reports, rata-rata penggantian alternator di setiap mobil justru hanya mencapai USD825 atau mencapai Rp11,3 juta.
Biaya fantastis lainnya yang terjadi di mobil mewah adalah penggantian pompa oli. Rata-rata penggantian poma oli haya membutuhkan biaya sekitar USD1.135 atau setara Rp15,6 juta. Namun untuk Lexus IS F dan Lexus LS460 dana yang dibutuhkan untuk penggantian pompa oli mencapai USD3.700 atau setara Rp51,1 juta.
Mahalnya biaya penggantian spareparts ini menurut Consumer Reports harus dipikirkan terlebih dulu sebelum konsumen memutuskan untuk membawa pulang mobil mewah bekas.
(wsb)
tulis komentar anda