Motor Royal Enfield dan Smoked Garage Terinspirasi Masa Karantina
Jum'at, 26 Februari 2021 - 06:00 WIB
JAKARTA - Royal Enfield dan Smoked Garage meluncurkan dua motor modifikasi Smoked Garage Off Grid Royal Enfield Himalayan dan Smoked Garage Off Grid Royal Enfield Interceptor. Nicko Eigert, pemilik rumah modifikasi Smoked Garage mengatakan kedua motor itu dibuat untuk menginspirasi banyak orang agar tetap berani berpetualang di alam bebas.
"Inspirasi desain utama kami adalah keinginan untuk keluar dari rumah dan menghirup udara bebas - setelah kurang lebih setahun mendekam di rumah dan terpaku pada layar TV. Off/Grid Edition mengajak pengendara menemukan kembali esensi terbaik dari mengendarai sepeda motor - di mana kita bisa menjauh dari semuanya dan menjelajahi tempat-tempat baru," ujar Nicko Eigert.
Dari konsep itu Nicko Eigert tertarik dengan dua motor buatan Royal Enfield yakni Royal Enfield Himalayan dan Royal Enfield Interceptor. Karakter Royal Enfield Himalayan dan Interceptor sungguh cocok dengan visi Nicko Eigert. "Keduanya sama-sama mampu menaklukkan lingkungan perkotaan maupun menjelajahi alam terbuka. Motor kustom Off/Grid Edition adalah sahabat sempurna dalam setiap perjalanan, baik itu untuk mengarungi jalan raya ataupun menapaki lika-liku medan berat,” kata Nicko Eigert.
Uniknya kedua motor modifikasi kolaborasi Royal Enfield dan Smoked Garage itu tidak hanya dibuat satu unit saja. Kedua unit motor itu bisa dipesan sebanyak 21 unit per model oleh konsumen Royal Enfield. Jadi konsumen tinggal memilih antara Royal Enfield Himalayan atau Royal Enfield Interceptor yang dijual di dealer resmi Royal Enfield, Nusantara Motor. "Setelah unit terbeli, Nusantara akan mengirimkannya ke kami dan akan kami modifikasi. Kurang lebih waktunya satu bulan," ucap Nicko Eigert.
Sementara Country Manager Royal Enfield Indonesia Irvino Edwardly mengapresiasi kolaborasi ini. Pasalnya kolaborasi ini akan melibatkan konsumen Royal Enfield di Indonesia. Jadi modifikasi tersebut bisa dimiliki oleh 42 orang konsumen Royal Enfield di dalam negeri. "Kami senang karena proyek ini akan melibatkan konsumen kami. Ini hal yang sangat perlu diapresiasi," jelasnya.
Apalagi menurut Irvino Edwardly, modifikasi ini hanya akan dijual di dalam negeri. Jadi konsumen di Indonesia akan benar-benar merasa spesial memiliki dua motor modifikasi itu. Berbicara soal garansi, Irvino Edwardly mengatakan bahwa ketentuan modifikasi memang akan hilang karena adanya modifikasi. "Meski ini tidak diwarranty, kami mendukung pelayanan aftersalesnya apalagi kami yakin motor ini sangat reliable dalam penggunaannya," jelas Irvino Edwardly.
"Inspirasi desain utama kami adalah keinginan untuk keluar dari rumah dan menghirup udara bebas - setelah kurang lebih setahun mendekam di rumah dan terpaku pada layar TV. Off/Grid Edition mengajak pengendara menemukan kembali esensi terbaik dari mengendarai sepeda motor - di mana kita bisa menjauh dari semuanya dan menjelajahi tempat-tempat baru," ujar Nicko Eigert.
Dari konsep itu Nicko Eigert tertarik dengan dua motor buatan Royal Enfield yakni Royal Enfield Himalayan dan Royal Enfield Interceptor. Karakter Royal Enfield Himalayan dan Interceptor sungguh cocok dengan visi Nicko Eigert. "Keduanya sama-sama mampu menaklukkan lingkungan perkotaan maupun menjelajahi alam terbuka. Motor kustom Off/Grid Edition adalah sahabat sempurna dalam setiap perjalanan, baik itu untuk mengarungi jalan raya ataupun menapaki lika-liku medan berat,” kata Nicko Eigert.
Uniknya kedua motor modifikasi kolaborasi Royal Enfield dan Smoked Garage itu tidak hanya dibuat satu unit saja. Kedua unit motor itu bisa dipesan sebanyak 21 unit per model oleh konsumen Royal Enfield. Jadi konsumen tinggal memilih antara Royal Enfield Himalayan atau Royal Enfield Interceptor yang dijual di dealer resmi Royal Enfield, Nusantara Motor. "Setelah unit terbeli, Nusantara akan mengirimkannya ke kami dan akan kami modifikasi. Kurang lebih waktunya satu bulan," ucap Nicko Eigert.
Sementara Country Manager Royal Enfield Indonesia Irvino Edwardly mengapresiasi kolaborasi ini. Pasalnya kolaborasi ini akan melibatkan konsumen Royal Enfield di Indonesia. Jadi modifikasi tersebut bisa dimiliki oleh 42 orang konsumen Royal Enfield di dalam negeri. "Kami senang karena proyek ini akan melibatkan konsumen kami. Ini hal yang sangat perlu diapresiasi," jelasnya.
Apalagi menurut Irvino Edwardly, modifikasi ini hanya akan dijual di dalam negeri. Jadi konsumen di Indonesia akan benar-benar merasa spesial memiliki dua motor modifikasi itu. Berbicara soal garansi, Irvino Edwardly mengatakan bahwa ketentuan modifikasi memang akan hilang karena adanya modifikasi. "Meski ini tidak diwarranty, kami mendukung pelayanan aftersalesnya apalagi kami yakin motor ini sangat reliable dalam penggunaannya," jelas Irvino Edwardly.
tulis komentar anda