Sekelas Toyota Camry, Ini Sedan Mewah Daihatsu Altis dengan Toyota Safety Sense
Jum'at, 26 Februari 2021 - 23:05 WIB
Sistem keamanan baru di Daihatsu Altis juga mampu mendeteksi jika pengemudi tidak memberikan respon dalam waktu tertentu, dengan menggunakan radar cruise control dan lane control support. Foto: Istimewa
JEPANG - Daihatsu Motor Jepang telah memberikan pembaruan pada sebagian fitur kendaraan penumpang Altis , mencakup tampilan depan dan peningkatan fungsi keselamatan, serta fungsi deteksi pejalan kaki di malam hari.
Selain itu, fitur ini juga mampu mendeteksi pejalan kaki saat mobil akan berbelok ke kanan atau kiri di persimpangan jalan, dan sistem respon atas kondisi pengemudi yang tidak biasa.
Sistem keamanan baru di Altis juga mampu mendeteksi jika pengemudi tidak memberikan respon dalam waktu tertentu, dengan menggunakan radar cruise control dan lane control support.
Berkat fitur tersebut, kendaraan akan menurun kecepatannya, sambil memberikan sinyal (lampu hazard atau bunyi klakson), sebelum akhirnya mobil berhenti dengan sendirinya dan membuka pintu secara otomatis.
"Tambahan lagi, kendaraan ini juga disematkan kelengkapan fitur E-Four (Electric 4WD System)," jelas Daihatsu, dalam keterangan resminya, Jumat (26/2).
Pada awal produksi, Altis sebenarnya diproduksi sebagai kendaraan OEM (O riginal Equipment Manufacturer ) oleh Toyota Motor Corporation pada 2010. Kemudian pada Mei 2012, Altis diluncurkan sebagai kendaraan hibrida pertama Daihatsu di Jepang.
Selanjutnya, Daihatsu Altis mengalami perombakan penuh pada Juli 2017. Selain eksterior, Altis juga tetap mengutamakan performa, stabilitas kemudi, dan kenyamanan paripurna saat berkendara. Posisi mengemudi dikondisikan pada visibilitas optimal.
"Posisi baterai kendaraan hibrida ini juga diletakkan di bawah jok kursi belakang untuk memaksimalkan ruang," tambah Daihatsu.
Altis dibekali mesin 2.5 liter, dikembangkan dengan teknologi terbaru hingga mencapai efisiensi bahan bakar yang signifikan. Selain itu, Altis juga dilengkapi dengan Toyota Safety Sense.
Selain itu, fitur ini juga mampu mendeteksi pejalan kaki saat mobil akan berbelok ke kanan atau kiri di persimpangan jalan, dan sistem respon atas kondisi pengemudi yang tidak biasa.
Sistem keamanan baru di Altis juga mampu mendeteksi jika pengemudi tidak memberikan respon dalam waktu tertentu, dengan menggunakan radar cruise control dan lane control support.
Berkat fitur tersebut, kendaraan akan menurun kecepatannya, sambil memberikan sinyal (lampu hazard atau bunyi klakson), sebelum akhirnya mobil berhenti dengan sendirinya dan membuka pintu secara otomatis.
"Tambahan lagi, kendaraan ini juga disematkan kelengkapan fitur E-Four (Electric 4WD System)," jelas Daihatsu, dalam keterangan resminya, Jumat (26/2).
Pada awal produksi, Altis sebenarnya diproduksi sebagai kendaraan OEM (O riginal Equipment Manufacturer ) oleh Toyota Motor Corporation pada 2010. Kemudian pada Mei 2012, Altis diluncurkan sebagai kendaraan hibrida pertama Daihatsu di Jepang.
Selanjutnya, Daihatsu Altis mengalami perombakan penuh pada Juli 2017. Selain eksterior, Altis juga tetap mengutamakan performa, stabilitas kemudi, dan kenyamanan paripurna saat berkendara. Posisi mengemudi dikondisikan pada visibilitas optimal.
"Posisi baterai kendaraan hibrida ini juga diletakkan di bawah jok kursi belakang untuk memaksimalkan ruang," tambah Daihatsu.
Baca Juga
Altis dibekali mesin 2.5 liter, dikembangkan dengan teknologi terbaru hingga mencapai efisiensi bahan bakar yang signifikan. Selain itu, Altis juga dilengkapi dengan Toyota Safety Sense.
(dan)
tulis komentar anda