Setelah Pajak Nol Persen Berlaku, Apakah Konsumen Auto Beli Mobil Baru?
Selasa, 02 Maret 2021 - 10:38 WIB
E MT Rp16.400.000
E CVT Rp17.200.000
E CVT Prestige Rp18.400.000
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah selain mendapatkan keringanan pajak 0 persen konsumen juga masih mendapatkan diskon?
Menurut Billy, diskon tidak pernah diatur oleh Agen Pemegang Merek (APM). ”Setiap wilayah bisa berbeda-beda diskonnya. Tergantung dari stok, persediaan/supply, serta permintaan/demand,” ujarnya. ”Harga penurunan harga relaksasi PPnBM akan dikeluarkan oleh masing-masing dealer. Jadi, bukan dari kami,” ia menambahkan.
Beberapa sales mobil yang dihubungi Sindonews mengatakan, pihak dealer masih tetap akan memberikan diskon kepada konsumen. Namun, besaran diskonnya diperkecil. ”Untuk target penjualan tetap sama, belum ada perubahan,” ungkap Ilham, salah satu sales Honda di Bogor.
Maka, kesimpulan awal untuk konsumen adalah, besaran PPnBM sangat berbeda-beda tergantung dari jenis mobil dan mereknya. Ada yang harganya berkurang hingga puluhan juta, ada juga yang belasan juta saja.
Apakah akan dampaknya terhadap penjualan mobil? Tentu ada. Tapi, sebesar apa memang masih terlalu awal untuk memprediksi. Bisa juga memberi pengaruh cukup besar, mengingat banyak tipe mobil di daftar 21 varian yang mendapat keringanan PPnBM itu adalah volume maker alias mobil-mobil yang mencetak penjualan besar.
E CVT Rp17.200.000
E CVT Prestige Rp18.400.000
Pertanyaan berikutnya adalah, apakah selain mendapatkan keringanan pajak 0 persen konsumen juga masih mendapatkan diskon?
Menurut Billy, diskon tidak pernah diatur oleh Agen Pemegang Merek (APM). ”Setiap wilayah bisa berbeda-beda diskonnya. Tergantung dari stok, persediaan/supply, serta permintaan/demand,” ujarnya. ”Harga penurunan harga relaksasi PPnBM akan dikeluarkan oleh masing-masing dealer. Jadi, bukan dari kami,” ia menambahkan.
Beberapa sales mobil yang dihubungi Sindonews mengatakan, pihak dealer masih tetap akan memberikan diskon kepada konsumen. Namun, besaran diskonnya diperkecil. ”Untuk target penjualan tetap sama, belum ada perubahan,” ungkap Ilham, salah satu sales Honda di Bogor.
Maka, kesimpulan awal untuk konsumen adalah, besaran PPnBM sangat berbeda-beda tergantung dari jenis mobil dan mereknya. Ada yang harganya berkurang hingga puluhan juta, ada juga yang belasan juta saja.
Apakah akan dampaknya terhadap penjualan mobil? Tentu ada. Tapi, sebesar apa memang masih terlalu awal untuk memprediksi. Bisa juga memberi pengaruh cukup besar, mengingat banyak tipe mobil di daftar 21 varian yang mendapat keringanan PPnBM itu adalah volume maker alias mobil-mobil yang mencetak penjualan besar.
(dan)
tulis komentar anda