Mencermati Penanganan Mobil Listrik Saat Mogok, Rumitkah?

Jum'at, 12 Maret 2021 - 08:00 WIB
Mobil listrik tidak hanya mengubah konsep transportasi konvensional tapi juga cara pemilikan dan penanganannya. Foto/IST
JAKARTA - Mobil listrik sama seperti mobil dengan pembakaran internal atau konvensional. Yakni sama-sama bisa mogok. Pertanyaannya adalah apakah perlakuan penanganan mobil listrik mogok sama dengan mobil konvensional.



Mobil listrik memang memiliki sistem kerja yang lebih sederhana dibandingkan dengan mobil konvensional. Meski demikian ternyata penanganan mobil listrik saat mogok justru jauh lebih kompleks ketimbang mobil konvensional. Nah berikut ini beberapa contoh rumitnya penanganan mobil listrik saat mogok di tengah jalan.

Harus Digendong Mobil Towing bukan Ditarik





Mobil listrik yang mogok harus menggunakan jasa angkut mobil towing untuk dipindahkan. Masalahnya mobil listrik tidak boleh ditarik dengan cara biasa dimana sebagian rodanya menapak jalan. Walaupun dalam kondisi transmisi netral motor listrik tetap terkoneksi dengan ban. Jadi perputaran ban justru akan mengganggu motor listrik dan bisa merusak sistem kerjanya. Untuk itu mobil listrik yang mogok mutlak harus digendong jangan ditarik.

Mutlak Andalkan Bantuan Bengkel Resmi



Penanganan mobil listrik saat mogok misalnya karena kehabisan baterai tidak bisa ditangani secara sembarangan. Penanganan mutlak harus dilakukan oleh bengkel resmi distributor mobil listrik. Untuk itu pemilik mobil listrik harus memastikan distributor mobil listrik yang mereka miliki memiliki jasa penanganan di jalan atau roadside assistance. Hindari distributor mobil listrik yang tidak memiliki fasilitas ini.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More