Mulai Tahun Depan, Kecepatan Mobil Buatan Renault Dibatasi di 180 Kilometer per Jam
Senin, 03 Mei 2021 - 21:00 WIB
JAKARTA - Tahun depan, demi keselamatan di jalanan, Renault memutuskan membatasi kecepatan mobil yang mereka buat baik itu Renault maupun Dacia. Mulai tahun depan, seluruh mobil Renault dan Dacia hanya bisa mencapai kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.
Rencananya mobil pertama yang akan dibatasi kecepatannya menjadi 180 kilometer per jam adalah mobil listrik Renault Megane-E. Setelahnya semua di seluruh dunia mobil bermerek Prancis dan Rumania itu mulai menerapkan batasan kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.
Tidak hanya membatasi kecepatan mobil, Renault juga akan melengkapi mobil mereka dengan fitur keamanan terbaru untuk semua model. Beberapa fitur berfungsi bak panduan keamanan misalnya Safety Score. Fitur itu nantinya akan menghitung berapa nilai yang diraih oleh pengemudi dalam mengemudikan mobil berdasarkan standar keamanan yang ada.
Selain itu ada juga fitur safety coach yang berfungsi bak seorang pendamping yang mengolah data kondisi lalulintas yang akan dilalui. Dari data itu fitur memberikan peringatan kepada pengemudi agar terhindar dari kecelakaan. Fitur itu sendiri berjalan dengan memberikan peringatan secara real-time.
Terakhir mobil juga akan dilengkapi dengan QR Code yang berisikan informasi tentang struktur mobil. Informasi ini akan sangat berguna bagi tim penyelamat apabila mobil mengalami kecelakaan fatal.
Rencananya mobil pertama yang akan dibatasi kecepatannya menjadi 180 kilometer per jam adalah mobil listrik Renault Megane-E. Setelahnya semua di seluruh dunia mobil bermerek Prancis dan Rumania itu mulai menerapkan batasan kecepatan maksimal 180 kilometer per jam.
Tidak hanya membatasi kecepatan mobil, Renault juga akan melengkapi mobil mereka dengan fitur keamanan terbaru untuk semua model. Beberapa fitur berfungsi bak panduan keamanan misalnya Safety Score. Fitur itu nantinya akan menghitung berapa nilai yang diraih oleh pengemudi dalam mengemudikan mobil berdasarkan standar keamanan yang ada.
Selain itu ada juga fitur safety coach yang berfungsi bak seorang pendamping yang mengolah data kondisi lalulintas yang akan dilalui. Dari data itu fitur memberikan peringatan kepada pengemudi agar terhindar dari kecelakaan. Fitur itu sendiri berjalan dengan memberikan peringatan secara real-time.
Terakhir mobil juga akan dilengkapi dengan QR Code yang berisikan informasi tentang struktur mobil. Informasi ini akan sangat berguna bagi tim penyelamat apabila mobil mengalami kecelakaan fatal.
(wsb)
tulis komentar anda