Lebaran Ingin Ganti Velg Mobil? Pahami Istilah Offset dan PCD
Rabu, 05 Mei 2021 - 20:35 WIB
Disebut sebagai “ET”. Yakni jarak antara bagian penampang tengah velg dari garis tengah velg.
Offset positif (+) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke sisi luar velg. Bibir velg terluar akan semakin menjauh dari fender. Offset yang terlalu masuk ke dalam fender akan menyebabkan ban berbenturan dengan bagian suspensi.
Offset negatif (-) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke bagian dalam velg. Bibir velg terluar akan semakin mendekati atau bahkan keluar dari fender.
Jika Offset nol (0) maka posisi penampang tengah velg berada tepat pada garis tengahnya. Offset yang terlalu keluar dari fender menyebabkan ban keluar bodi.
Jika ada velg memiliki offset 25 dan 35, maka luas penampang bibir luar velg-nya besar. Sehingga saat dipasang velg akan keluar dari vender.
Yanto menyebut bahwa pemilihan offset velg agak tricky. Karena ia sendiri lebih suka dengan fitment yang meaty alias penggunaan ban yang tebal. Sehingga tetap nyaman ketika digunakan jarak jauh.
”Jadi offset harus benar-benar cermat dihitung. Seandainya terpaksa banget memakai spacer, toleransi saya tidak lebih dari 3 cm. Dan itu harus spacer nok, bukan model ring yang universal. Karena gampang rusak/patah,” ujarnya.
Offset positif (+) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke sisi luar velg. Bibir velg terluar akan semakin menjauh dari fender. Offset yang terlalu masuk ke dalam fender akan menyebabkan ban berbenturan dengan bagian suspensi.
Offset negatif (-) berarti posisi penampang tengah velg cenderung ke bagian dalam velg. Bibir velg terluar akan semakin mendekati atau bahkan keluar dari fender.
Jika Offset nol (0) maka posisi penampang tengah velg berada tepat pada garis tengahnya. Offset yang terlalu keluar dari fender menyebabkan ban keluar bodi.
Jika ada velg memiliki offset 25 dan 35, maka luas penampang bibir luar velg-nya besar. Sehingga saat dipasang velg akan keluar dari vender.
Yanto menyebut bahwa pemilihan offset velg agak tricky. Karena ia sendiri lebih suka dengan fitment yang meaty alias penggunaan ban yang tebal. Sehingga tetap nyaman ketika digunakan jarak jauh.
”Jadi offset harus benar-benar cermat dihitung. Seandainya terpaksa banget memakai spacer, toleransi saya tidak lebih dari 3 cm. Dan itu harus spacer nok, bukan model ring yang universal. Karena gampang rusak/patah,” ujarnya.
(dan)
tulis komentar anda