Sejarah Vespa Piaggio, dari Skuter Santai hingga Motor Balap
Sabtu, 05 Juni 2021 - 20:03 WIB
Elemen tersebut akhirnya menjadi fitur desain Vespa yang paling dikenal karena alasannya yang sangat fungsional.
Pada tahun 1948 Piaggio meluncurkan Vespa baru. Antara tahun 1946 dan 1947, sebanyak 1.183 unit Vespa 125cc dijual dan dipasarkan di luar negeri (terutama di Swiss).
Pada akhir tahun 1947 Enrico Piaggio memutuskan untuk menghentikan produksi Vespa 98cc, dan hanya menjual Vespa 125cc baik untuk pasar Italia maupun penjualan internasional.
Pada tahun 1949, Vespa pertama kalinya diciptakan dengan sasis balap, terbuat dari aluminium yang digunakan pada konstruksi pesawat, kemudian dirakit menggunakan paku rivet, dilengkapi dengan velg dan teknologi yang muktahir di tahun 40an.
Sebab, di akhir tahun 40-an, produsen sepeda motor mulai beranggapan bahwa cara terbaik untuk mengiklankan kendaraan mereka adalah dengan berpartisipasi dalam arena balap.
Tujuannya yakni untuk meningkatkan potensi pelanggan baru dengan cara mengangkat industri sepeda motor ini ke ranah publik.
Untuk mempromosikan image sporty Vespa , Piaggio mengalihkan fokus para penonton dengan memecahan rekor baru. Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Prancis, Vespa berhasil memenangkan rekor waktu dunia, dengan tiga pembalap yang bergantian dalam uji waktu 10 jam dengan kecepatan rata-rata 134 km/jam dengan jarak 100 km, jarak 500 km, dan jarak 1.000 km.
Selama 10 jam, Vespa mampu meng-cover jarak sepanjang 1.049 kilometer. Dengan motor yang mirip dengan Vespa 125 "sirkuit" dari tahun 1949.
Pada tahun 1956, sepuluh tahun setelah lahirnya model Vespa pertama, penjualan di pabrik Pontedera menembus angka 1 juta. Keberhasilan ini telah melampaui ekspektasi. Scooter legendaris tersebut ditawarkan dalam tiga versi, yakni 125cc, 150cc dan 150cc.
Pada tahun 1948 Piaggio meluncurkan Vespa baru. Antara tahun 1946 dan 1947, sebanyak 1.183 unit Vespa 125cc dijual dan dipasarkan di luar negeri (terutama di Swiss).
Pada akhir tahun 1947 Enrico Piaggio memutuskan untuk menghentikan produksi Vespa 98cc, dan hanya menjual Vespa 125cc baik untuk pasar Italia maupun penjualan internasional.
Pada tahun 1949, Vespa pertama kalinya diciptakan dengan sasis balap, terbuat dari aluminium yang digunakan pada konstruksi pesawat, kemudian dirakit menggunakan paku rivet, dilengkapi dengan velg dan teknologi yang muktahir di tahun 40an.
Sebab, di akhir tahun 40-an, produsen sepeda motor mulai beranggapan bahwa cara terbaik untuk mengiklankan kendaraan mereka adalah dengan berpartisipasi dalam arena balap.
Tujuannya yakni untuk meningkatkan potensi pelanggan baru dengan cara mengangkat industri sepeda motor ini ke ranah publik.
Untuk mempromosikan image sporty Vespa , Piaggio mengalihkan fokus para penonton dengan memecahan rekor baru. Pada tanggal 7 April 1950 di sirkuit Montlhery, Prancis, Vespa berhasil memenangkan rekor waktu dunia, dengan tiga pembalap yang bergantian dalam uji waktu 10 jam dengan kecepatan rata-rata 134 km/jam dengan jarak 100 km, jarak 500 km, dan jarak 1.000 km.
Selama 10 jam, Vespa mampu meng-cover jarak sepanjang 1.049 kilometer. Dengan motor yang mirip dengan Vespa 125 "sirkuit" dari tahun 1949.
Pada tahun 1956, sepuluh tahun setelah lahirnya model Vespa pertama, penjualan di pabrik Pontedera menembus angka 1 juta. Keberhasilan ini telah melampaui ekspektasi. Scooter legendaris tersebut ditawarkan dalam tiga versi, yakni 125cc, 150cc dan 150cc.
tulis komentar anda