Adu Irit BBM Keliling Bali, DFSK Super Cab Tembus 15,4 Km/Liter
Minggu, 20 Juni 2021 - 11:06 WIB
Kendati iklim pariwisata Bali benar-benar terdampak oleh pandemi Covid-19, namun suasana jalan di Denpasar masih cukup padat.
Walaupun DFSK Super Cab sudah dibekali pendingin udara (AC), sengaja tidak kami nyalakan agar benar-benar mendapatkan pengalaman pengemudi pick up.
Dampaknya, memang suasana Bali yang panas membuat berkeringat. Untungnya, setelah melewati jalan Tol Bali Mandara jalanan cukup lancar. Sehingga kami bisa benar-benar memaksimalkan konsumsi bahan bakar.
”Kuncinya adalah momentum. Bagaimana agar tepat mengganti perseneling, menjaga supaya RPM mobil tetap rendah,” ujar Stanly yang sedang mengemudi.
Kabin DFSK Super Cab sendiri cukup lega dan nyaman. Dan yang paling menarik adalah headunit mobil yang kami gunakan sudah dilengkapi layar sentuh Android berukuran 10 inci termasuk kamera mundur. Jadi, terasa sangat mewah.
Kamera mundurnya pun sangat berguna. Terutama jika pengemudi membawa muatan yang cukup tinggi sehingga menghalangi pandangan ke belakang. Jauh memudahkan untuk parkir. ”Jadi terasa mewah sekali pick upnya,” ujar Stanly.
Karena sudah menggunakan Android, jadi kami bisa mengakses cukup banyak hiburan seperti memutar musik streaming, tidak hanya radio saja. Hal ini penting bagi pemilik UMKM yang tidak jarang menyetir sendiri mobil mereka. Mengantar angkutan jadi terasa lebih seru.
Setelah sekitar 1,5 jam karena sengaja berjalan di kecepatan 30-40 km/jam, kami akhirnya tiba di Pasar Galiran Klungkung. Di pasar ini DFSK memiliki layanan service. Memudahkan pemilik mobil melakukan pengecekan kendaraannya.
Walaupun DFSK Super Cab sudah dibekali pendingin udara (AC), sengaja tidak kami nyalakan agar benar-benar mendapatkan pengalaman pengemudi pick up.
Dampaknya, memang suasana Bali yang panas membuat berkeringat. Untungnya, setelah melewati jalan Tol Bali Mandara jalanan cukup lancar. Sehingga kami bisa benar-benar memaksimalkan konsumsi bahan bakar.
”Kuncinya adalah momentum. Bagaimana agar tepat mengganti perseneling, menjaga supaya RPM mobil tetap rendah,” ujar Stanly yang sedang mengemudi.
Kabin DFSK Super Cab sendiri cukup lega dan nyaman. Dan yang paling menarik adalah headunit mobil yang kami gunakan sudah dilengkapi layar sentuh Android berukuran 10 inci termasuk kamera mundur. Jadi, terasa sangat mewah.
Kamera mundurnya pun sangat berguna. Terutama jika pengemudi membawa muatan yang cukup tinggi sehingga menghalangi pandangan ke belakang. Jauh memudahkan untuk parkir. ”Jadi terasa mewah sekali pick upnya,” ujar Stanly.
Karena sudah menggunakan Android, jadi kami bisa mengakses cukup banyak hiburan seperti memutar musik streaming, tidak hanya radio saja. Hal ini penting bagi pemilik UMKM yang tidak jarang menyetir sendiri mobil mereka. Mengantar angkutan jadi terasa lebih seru.
Setelah sekitar 1,5 jam karena sengaja berjalan di kecepatan 30-40 km/jam, kami akhirnya tiba di Pasar Galiran Klungkung. Di pasar ini DFSK memiliki layanan service. Memudahkan pemilik mobil melakukan pengecekan kendaraannya.
tulis komentar anda