Pasar SUV Nyungsep, DFSK Siap Kenalkan MPV di Indonesia?
Kamis, 24 Juni 2021 - 14:05 WIB
BALI - PT Sokonindo Automobile (DFSK Indonesia) masuk ke pasar Indonesia dengan fokus ke sport utility vehicle (SUV). Namun, mereka tidak memungkiri tertarik untuk bermain di segmen paling gemuk multi purpose vehicle (MPV).
Hal tersebut disampaikan oleh Cing Hok, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, kepada media di Bali, belum lama ini.
Meski menolak untuk membocorkan varian apa yang dibawa ke Indonesia, Cing Hok menyebut bahwa memang ada rencana DFSK untuk membawa varian MPV ke Indonesia. ”Tentu saja kami tertarik. Tapi, untuk saat ini kami belum bisa bicara banyak,” ujarnya.
Di China, DFSK memang memiliki sejumlah varian MPV. Antara lain Glory 330 dan Glory 360.
Bahkan, Glory 360 dan Glory 330 beberapa kali terlihat mondar-mandir di jalanan Indonesia. Dibekali dua opsi mesin, yakni turbo diesel 1.200 cc dan mesin tipe bensin berkapasitas 1.500 cc.
Keduanya adalah MPV 7 penumpang. Bisa jadi Glory 330 akan bersaing di kelas low MPV untuk menghadang Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra.
Sementara Glory 360 bersaing dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, serta Suzuki Ertiga.
Hal tersebut disampaikan oleh Cing Hok, Sales & Marketing Director PT Sokonindo Automobile, kepada media di Bali, belum lama ini.
Meski menolak untuk membocorkan varian apa yang dibawa ke Indonesia, Cing Hok menyebut bahwa memang ada rencana DFSK untuk membawa varian MPV ke Indonesia. ”Tentu saja kami tertarik. Tapi, untuk saat ini kami belum bisa bicara banyak,” ujarnya.
Di China, DFSK memang memiliki sejumlah varian MPV. Antara lain Glory 330 dan Glory 360.
Bahkan, Glory 360 dan Glory 330 beberapa kali terlihat mondar-mandir di jalanan Indonesia. Dibekali dua opsi mesin, yakni turbo diesel 1.200 cc dan mesin tipe bensin berkapasitas 1.500 cc.
Keduanya adalah MPV 7 penumpang. Bisa jadi Glory 330 akan bersaing di kelas low MPV untuk menghadang Toyota Cayla dan Daihatsu Sigra.
Sementara Glory 360 bersaing dengan Honda Mobilio, Toyota Avanza, serta Suzuki Ertiga.
tulis komentar anda