Mitos Rawan Kecelakaan yang Menyelimuti Jalur Pulau Celebes
Minggu, 27 Juni 2021 - 17:25 WIB
SULAWESI - Sepertinya masih cukup banyak daerah di Indonesia yang santer dengan jalur rawan. Predikat itu disematkan bisa jadi karena tindak kejahatan yang tinggi, jalan yang rusak dan berbahaya, juga terkait mitosnya.
Sulawesi juga memiliki jalur rawan. Sebut saja di Desa Lariang dan Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, yang kondisi jalannya rusak parah.
Jalur Trans Sulawesi itu berlubang dan bergelombang, serta terdapat tumpukan material di bahu jalan, sehingga pengendara roda dua, roda empat, atau bus yang melintas harus ekstra hati-hati.
Seperti disinggung sebelumnya, tak hanya rawan karena jalur yang berbahaya, tetapi juga ada mitos yang tersebar di sejumlah titik jalan di Pulau Celebes.
Salah satunya di Tanjakan Kamaraka, tepatnya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Beberapa pengendara mengaku pernah melihat perempuan berbaju merah tengah malam di sana.
Kemudian Jembatan Bolong yang terletak di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Jembatan yang terletak di kaki pegunungan Gandang Dewata ini terkenal dengan cerita mistis dan keangkerannya, karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Mulai dari mesin yang tiba-tiba mati saat akan melintasi jembatan, kecelakaan tunggal berupa mobil terguling di badan jembatan, hingga cerita penampakan makhluk astral yang juga konon kerap mengganggu pandangan sopir.
Daerah lainnya yang sudah cukup populer dengan keangkerannya adalah Wentira, yang menjadi bagian dari jalur Trans Sulawesi. Wentira tepatnya terletak di sebuah kebun kopi di Kabupaten Donggala.
Kisah-kisah misteri di Wentira banyak bermunculan dan dipercaya oleh masyarakat sekitar. Bahkan, daerah ini juga memiliki julukan sebagai Kota Gaib.
Sulawesi juga memiliki jalur rawan. Sebut saja di Desa Lariang dan Desa Tikke, Kecamatan Tikke Raya, Kabupaten Pasangkayu, yang kondisi jalannya rusak parah.
Jalur Trans Sulawesi itu berlubang dan bergelombang, serta terdapat tumpukan material di bahu jalan, sehingga pengendara roda dua, roda empat, atau bus yang melintas harus ekstra hati-hati.
Seperti disinggung sebelumnya, tak hanya rawan karena jalur yang berbahaya, tetapi juga ada mitos yang tersebar di sejumlah titik jalan di Pulau Celebes.
Salah satunya di Tanjakan Kamaraka, tepatnya di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan. Beberapa pengendara mengaku pernah melihat perempuan berbaju merah tengah malam di sana.
Kemudian Jembatan Bolong yang terletak di Desa Takandeang, Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju.
Jembatan yang terletak di kaki pegunungan Gandang Dewata ini terkenal dengan cerita mistis dan keangkerannya, karena sering terjadi kecelakaan lalu lintas.
Mulai dari mesin yang tiba-tiba mati saat akan melintasi jembatan, kecelakaan tunggal berupa mobil terguling di badan jembatan, hingga cerita penampakan makhluk astral yang juga konon kerap mengganggu pandangan sopir.
Daerah lainnya yang sudah cukup populer dengan keangkerannya adalah Wentira, yang menjadi bagian dari jalur Trans Sulawesi. Wentira tepatnya terletak di sebuah kebun kopi di Kabupaten Donggala.
Kisah-kisah misteri di Wentira banyak bermunculan dan dipercaya oleh masyarakat sekitar. Bahkan, daerah ini juga memiliki julukan sebagai Kota Gaib.
(dan)
tulis komentar anda