Kabel Digigit Tikus, Pemilik Tesla Model 3 Rugi Rp72,4 Juta
Rabu, 28 Juli 2021 - 12:00 WIB
JAKARTA - Ini peringatan bagus buat pemilik mobil listrik termasuk pemilik mobil listrik di Jakarta yang terkenal banyak ditemukan tikus . Berhati-hati terhadap tikus yang kerap memakan apa saja termasuk kabel-kabel mobil. Tidak terkecuali mobil listrik. Diketahui tikus memang menjadi ketakutan sendiri bagi pemilik kendaraan. Pasalnya tikus dianggap sebagai hama karena sering menyerang isi dalam kap mesin dan juga interior mobil. Kerusakan mobil tipe bensin yang diacak oleh tikus saja bisa mengakibatkan keresahan.
Apalagi terlebih bagi pemilik kendaraan full listrik seperti kejadian yang dialami oleh Sarah Williams ini , seorang dokter berusia 41 tahun yang tinggal di Manhattan, New York City. Kendaraan Electric Vehicle besutan Elon Musk miliknya mengalami kerusakan dan Dirinya harus mempersiapkan kocek sebesar Rp72,4 juta untuk perbaikan akibat tikus yang menggigit perkabelan yang tersusun dalam mobil tersebut.
Dilansir dari Carbuzz (28/07/2021), baru-baru ini dirinya menemukan seekor tikus di kompartemen sarung tangan Tesla Model 3 miliknya. Hewan pengerat itu telah menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan kerugian ribuan dolar. Kejadian ini bukan pertama kalinya kami melaporkan terorisme rat-on-car. Beberapa tahun yang lalu, mobil rakitan Jepang juga menghadapi masalah yang sama, dan tampaknya tikus menyukai isolasi kabel mobil modern.
Kejadian bermula ketika Sarah ingin pergi bekerja dengan mengendarai Tesla Model 3 lansiran tahun 2018 ini. Ketika hendak ingin menyalakan AC yang terjadi adalah AC tersebut mati dan tidak befungsi. Setelah muncul kendala tersebut dirinya membawa kendaraan tersebut ke dealer bengkel resmi Tesla.
Namun wanita asal New York ini megocek duit sebanyak USD5.000 jika di konversikan maka mencapai Rp72,4 juta untuk biaya tagihan atas kerusakan yang diakibatkan oleh tikus. Sudah bayar mahal namun setelah dua bulan, perbaikan juga belum juga usai .
"Kebanyakan pabrikan mobil menggunakan kedelai vs minyak dalam isolasi kawat mereka untuk kendaraan baru karena lebih murah dan lebih baik untuk lingkungan. Penggunaan bahan ini tidak akan dianggap sebagai 'cacat' dalam desain atau penggunaan. Mengingat ada terlalu banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat menutupi ini dengan garansi atau perbaikan," kata penasihat layanan Tesla Jose Solis dalam email ke Williams.
Mendengar pernyataan tersebut Sarah Williams sangat kecewa karena permasalahan tersebut tidak di klaim garansi oleh pihak mobil EV ini. Dirinya merekomendasikan kepada semua calon pembeli Tesla supaya menunda pembelian unit tersebut sampai merek memperbaiki masalah.
"Siapa yang peduli jika Anda memiliki teknologi hebat ini jika ada tikus yang memakan kabelnya?" Pungkas Sarah Williams.
Apalagi terlebih bagi pemilik kendaraan full listrik seperti kejadian yang dialami oleh Sarah Williams ini , seorang dokter berusia 41 tahun yang tinggal di Manhattan, New York City. Kendaraan Electric Vehicle besutan Elon Musk miliknya mengalami kerusakan dan Dirinya harus mempersiapkan kocek sebesar Rp72,4 juta untuk perbaikan akibat tikus yang menggigit perkabelan yang tersusun dalam mobil tersebut.
Dilansir dari Carbuzz (28/07/2021), baru-baru ini dirinya menemukan seekor tikus di kompartemen sarung tangan Tesla Model 3 miliknya. Hewan pengerat itu telah menyebabkan kerusakan yang mengakibatkan kerugian ribuan dolar. Kejadian ini bukan pertama kalinya kami melaporkan terorisme rat-on-car. Beberapa tahun yang lalu, mobil rakitan Jepang juga menghadapi masalah yang sama, dan tampaknya tikus menyukai isolasi kabel mobil modern.
Kejadian bermula ketika Sarah ingin pergi bekerja dengan mengendarai Tesla Model 3 lansiran tahun 2018 ini. Ketika hendak ingin menyalakan AC yang terjadi adalah AC tersebut mati dan tidak befungsi. Setelah muncul kendala tersebut dirinya membawa kendaraan tersebut ke dealer bengkel resmi Tesla.
Namun wanita asal New York ini megocek duit sebanyak USD5.000 jika di konversikan maka mencapai Rp72,4 juta untuk biaya tagihan atas kerusakan yang diakibatkan oleh tikus. Sudah bayar mahal namun setelah dua bulan, perbaikan juga belum juga usai .
"Kebanyakan pabrikan mobil menggunakan kedelai vs minyak dalam isolasi kawat mereka untuk kendaraan baru karena lebih murah dan lebih baik untuk lingkungan. Penggunaan bahan ini tidak akan dianggap sebagai 'cacat' dalam desain atau penggunaan. Mengingat ada terlalu banyak faktor di luar kendali Tesla, kami tidak dapat menutupi ini dengan garansi atau perbaikan," kata penasihat layanan Tesla Jose Solis dalam email ke Williams.
Mendengar pernyataan tersebut Sarah Williams sangat kecewa karena permasalahan tersebut tidak di klaim garansi oleh pihak mobil EV ini. Dirinya merekomendasikan kepada semua calon pembeli Tesla supaya menunda pembelian unit tersebut sampai merek memperbaiki masalah.
"Siapa yang peduli jika Anda memiliki teknologi hebat ini jika ada tikus yang memakan kabelnya?" Pungkas Sarah Williams.
(wsb)
tulis komentar anda