Perbandingan Harga Harley-Davidson di Indonesia dan AS, Bak Langit dan Bumi
Selasa, 21 September 2021 - 15:00 WIB
JAKARTA - Perbandingan Harga Harley-Davidson di Indonesia dan AS ternyata bak langit dan bumi. Anda akan terkaget-kaget berapa banyak uang yang harus dikeluarkan oleh konsumen di Indonesia hanya untuk membeli motor Harley-Davidson. Pasalnya harganya jauh lebih mahal ketimbang membelinya langsung di Amerika Serikat.
Dalam keterangan resmi Harley-Davidson beberapa waktu lalu, harga Harley-Davidson Model Year (MY) 2021 yang datang ke Indonesia dijual dengan harga yang berbeda-beda. Kisarannya motor Harley-Davidson yang dijual di Indonesia dimulai di harga Rp420 juta unutk varian entry level atau termurah yakni Harley-Davidson Sportster Iron 883. Sementara varian yang paling mahal yakni Harley-Davidson Touring Ultra Limited dijual harga Rp1,050 miliar.
Harga ini tergolong fantastis untuk sebuah Harley-Davidson. Pasalnya di situs resmi Harley-Davidson North America, harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 dijual di harga mulai USD9.749 atau setara Rp138,3 juta. Jadi ada selisih yang cukup besar antara harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 di Indonesia dengan harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 di Amerika Serikat yakni Rp281,7 juta.
Selisih harga bahkan makin membesar jika membandingkan varian termahal Harley-Davidson yang dijual di Indonesia dengan di Amerika Serikat yakni Harley-Davidson Touring Ultra Limited. Di Indonesia Harley-Davidson Touring Ultra Limited dijual di harga Rp1,05 miliar sementara di situs Harley-Davidson North America, motor yang sama dijual di harga mulai USD28.699 atau setara Rp407,38 juta. Jadi selisih harganya mencapai Rp642,6 juta.
Memang selisih harga yang besar ini tentu bukan hal yang aneh. Harley-Davidson yang dijual di Indonesia jadi sangat mahal karena beberapa faktor yang ada. Misalnya biaya pengiriman yang cukup mahal. Pasalnya motor-motor Harley-Davidson banyak yang diproduksi langsung di Amerika Serikat. Alhasil biaya pengiriman ke Indonesia tidak hanya mahal tapi juga memakan waktu.
Selain itu adanya Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang cukup tinggi untuk motor sekelas Harley-Davidson yakni 125%. Besaran pajak ini membuat harga motor Harley-Davidson jadi berlipat-lipat dibandingkan harga aslinya di Amerika Serikat.
Harga ini membuat penjualan motor Harley-Davidson di Indonesia cukup rendah. Berbagai upaya memang tengah dilakukan oleh penjual motor Harley-Davidson di Indonesia agar PPnBM bisa diturunkan agar harga motor jadi lebih masuk akal. Hanya saja pemerintah tetap pada keputusan PPnBM 125 persen untuk motor besar seperti Harley-Davidson.
Dalam keterangan resmi Harley-Davidson beberapa waktu lalu, harga Harley-Davidson Model Year (MY) 2021 yang datang ke Indonesia dijual dengan harga yang berbeda-beda. Kisarannya motor Harley-Davidson yang dijual di Indonesia dimulai di harga Rp420 juta unutk varian entry level atau termurah yakni Harley-Davidson Sportster Iron 883. Sementara varian yang paling mahal yakni Harley-Davidson Touring Ultra Limited dijual harga Rp1,050 miliar.
Harga ini tergolong fantastis untuk sebuah Harley-Davidson. Pasalnya di situs resmi Harley-Davidson North America, harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 dijual di harga mulai USD9.749 atau setara Rp138,3 juta. Jadi ada selisih yang cukup besar antara harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 di Indonesia dengan harga Harley-Davidson Sportster Iron 883 di Amerika Serikat yakni Rp281,7 juta.
Selisih harga bahkan makin membesar jika membandingkan varian termahal Harley-Davidson yang dijual di Indonesia dengan di Amerika Serikat yakni Harley-Davidson Touring Ultra Limited. Di Indonesia Harley-Davidson Touring Ultra Limited dijual di harga Rp1,05 miliar sementara di situs Harley-Davidson North America, motor yang sama dijual di harga mulai USD28.699 atau setara Rp407,38 juta. Jadi selisih harganya mencapai Rp642,6 juta.
Memang selisih harga yang besar ini tentu bukan hal yang aneh. Harley-Davidson yang dijual di Indonesia jadi sangat mahal karena beberapa faktor yang ada. Misalnya biaya pengiriman yang cukup mahal. Pasalnya motor-motor Harley-Davidson banyak yang diproduksi langsung di Amerika Serikat. Alhasil biaya pengiriman ke Indonesia tidak hanya mahal tapi juga memakan waktu.
Baca Juga
Selain itu adanya Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) yang cukup tinggi untuk motor sekelas Harley-Davidson yakni 125%. Besaran pajak ini membuat harga motor Harley-Davidson jadi berlipat-lipat dibandingkan harga aslinya di Amerika Serikat.
Harga ini membuat penjualan motor Harley-Davidson di Indonesia cukup rendah. Berbagai upaya memang tengah dilakukan oleh penjual motor Harley-Davidson di Indonesia agar PPnBM bisa diturunkan agar harga motor jadi lebih masuk akal. Hanya saja pemerintah tetap pada keputusan PPnBM 125 persen untuk motor besar seperti Harley-Davidson.
(wsb)
tulis komentar anda