Keren, Mazda Siapkan Fitur Canggih yang Bisa Deteksi Kesehatan Pengemudi
Sabtu, 06 November 2021 - 19:03 WIB
TOKYO - Produsen mobil asal Jepang, Mazda sedang menyiapkan fitur canggih yang bisa mendeteksi kesehatan pengemudi untuk menghindari kecelakaan fatal. Nantinya fitur tersebut akan menyalakan sinyal peringatan dan panggilan darurat ke ambulans secara otomatis.
Dilansir dari Hindustan Times, Sabtu (6/11/2021), Mazda berharap pada 2025 sudah meluncurkan fitur canggih yang dapat mendeteksi pengemudi yang mengalami masalah kesehatan mendadak dan memperingatkan mereka.
Dengan deteksi dini, diharapkan kecelakaan fatal bisa dihindari karena mobil akan berhenti di tempat yang aman sesegera mungkin begitu pengemudi mengalami masalah kesehatan.
Mekanisme penerapannya dilakukan dengan menggunakan sinyal peringatan yang terdapat dalam mobil, seperti membunyikan klakson, menggunakan blinker dan lampu hazard. Fitur tersebut juga secara otomatis akan membuat panggilan darurat ke ambulans atau polisi terdekat.
Semua fitur ini akan mengolah data yang dikumpulkan dari kamera di dalam mobil tanpa memerlukan sensor laser atau teknologi lain yang lebih menonjol. Fitur ini rencananya juga akan disematkan pada seluruh mobil Mazda.
Saat ini Mazda telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk meneliti data gambar yang dikumpulkan. Gunanya untuk mencari tahu seperti apa pengemudi yang sehat dibandingkan dengan yang tidak sehat.
Fitur ini nantinya akan mencari tanda-tanda seperti bagaimana pengemudi berfokus pada penglihatan mereka, kepala yang bergoyang, sedikit penyimpangan dalam kebiasaan mengemudi dan perubahan halus lainnya.
Dilansir dari Hindustan Times, Sabtu (6/11/2021), Mazda berharap pada 2025 sudah meluncurkan fitur canggih yang dapat mendeteksi pengemudi yang mengalami masalah kesehatan mendadak dan memperingatkan mereka.
Dengan deteksi dini, diharapkan kecelakaan fatal bisa dihindari karena mobil akan berhenti di tempat yang aman sesegera mungkin begitu pengemudi mengalami masalah kesehatan.
Mekanisme penerapannya dilakukan dengan menggunakan sinyal peringatan yang terdapat dalam mobil, seperti membunyikan klakson, menggunakan blinker dan lampu hazard. Fitur tersebut juga secara otomatis akan membuat panggilan darurat ke ambulans atau polisi terdekat.
Semua fitur ini akan mengolah data yang dikumpulkan dari kamera di dalam mobil tanpa memerlukan sensor laser atau teknologi lain yang lebih menonjol. Fitur ini rencananya juga akan disematkan pada seluruh mobil Mazda.
Saat ini Mazda telah bekerjasama dengan Rumah Sakit Universitas Tsukuba untuk meneliti data gambar yang dikumpulkan. Gunanya untuk mencari tahu seperti apa pengemudi yang sehat dibandingkan dengan yang tidak sehat.
Fitur ini nantinya akan mencari tanda-tanda seperti bagaimana pengemudi berfokus pada penglihatan mereka, kepala yang bergoyang, sedikit penyimpangan dalam kebiasaan mengemudi dan perubahan halus lainnya.
(ysw)
tulis komentar anda