Restrukturisasi Pinjaman Nasabah, Laba Bersih WOM Finance Tetap Naik

Rabu, 10 Juni 2020 - 01:52 WIB
WOM Finance akan melakukan proses analisa dan verifikasi terhadap permohonan pengajuan restrukturisasi seluruh pelanggan disesuaikan dengan kondisi dan jenis usaha pelanggan. Foto/ist
JAKARTA - Di tengah pandemik COVID-19, PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) membukukan kinerja positif pada kuartal I tahun 2020. Perusahaan pembiayaan automotif ini meraup laba bersih Rp44 miliar pada kuartal I/2020 atau naik 2% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp43 miliar. (Baca juga: Kinerja Awal Tahun Mulus, BFI Finance Perketat Pembiayaan Automotif )

Di masa prihatin ini, perseroan juga menggelar restrukturisasi terhadap nasabah yang terdampak COVID-19. "Perolehan laba bersih tersebut didukung oleh peningkatan pembiayaan baru sebesar Rp1,34 triliun. Artinya tumbuh 3% dari Rp1,30 triliun pada periode yang sama," kata Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance dalam keterangan tertulisnya, Selasa (9/6/2020).

Laba sebelum pajak perseroan naik 3% menjadi Rp57,3 miliar, meskipun terjadi penurunan total pembiayaan konsumen sebesar 3% menjadi Rp7,2 triliun pada Maret 2020. Kenaikan laba perseroan merupakan dampak implementasi strategi untuk fokus pada dealer yang berkualitas sehingga menghasilkan portolio yang lebih baik.



Bisnis pembiayaan multiguna juga terus memberikan pertumbuhan yang sehat. Perseroan mencatat peningkatan kualitas aset seperti tercermin pada penurunan tingkat NPL menjadi 2,12% (gross) dan 0,68% (net) dari 3,18% (gross) dan 0,88% (net).

Kerja sama dengan perbankan masih berjalan sangat baik. Hal ini dibuktikan dengan adanya pendanaan dari fasilitas pinjaman bank sebesar Rp350 miliar hingga kuartal I/2020 yang terdiri dari Bank DBS Indonesia & Bank Shinhan Indonesia. Selain itu, WOM Finance telah menerbitkan Penawaran Umum Obligasi Berkelanjutan III Tahap III sebesar Rp260,3 miliar pada Mei 2020.

Penerbitan obligasi tersebut mencatatkan rating perseroan yang bertahan pada AA- (idn) dari Lembaga Pemeringkat Fitch Ratings Indonesia. Keseluruhan dana digunakan untuk mendukung operasional dan bisnis perseroan.

Sementara itu, rasio keuangan WOM Finance pada kuartal I 2020 masih terjaga. Return on Asset (ROA) sebesar 2,89%, Return On Equity (ROE) 13,33%, dan Gearing Ratio terjaga pada 4,78 kali. Pada awal Juni 2020, perseroan telah melunasi Obligasi Berkelanjutan III WOM Finance Tahap II Seri A Tahun 2019 sebesar Rp931,5 miliar yang jatuh tempo pada 9 Juni 2020.

Menghadapi situasi pandemik Covid-19, WOM Finance terus berupaya agar kinerjanya tetap stabil dan terjaga. Berbagai langkah telah dilakukan, antara lain meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasional perseroan dengan menerapkan Strategic Cost Management Program secara berkelanjutan, memperkuat fundamental dan infrastruktur IT melalui Core System yang baru, serta meningkatkan produktifitas dan kualitas tenaga pemasaran dan penagihan.

Selain menjaga stabilitas kinerja perseroan, WOM Finance tetap memperhatikan kualitas layanan terhadap pelanggannya. Sesuai dengan anjuran pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan, WOM Finance telah memberikan program restrukturisasi terhadap pelanggan yang terdampak langsung COVID-19.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More