Toyota Sempurnakan Sistem Drift Otonom, Hadirkan Mobil yang Lebih Aman

Sabtu, 05 Februari 2022 - 13:06 WIB
Untuk menghadirkan mobil yang lebih aman, Toyota Research Institute (TRI) telah mengembangkan teknologi Supra yang mampu melakukan drift sempurna sendiri. Foto/Motorauthority
Bayangkan Anda sedang mengemudi dan menabrak benda yang sangat keras, menyebabkan mobil tergelincir hilang kendali. Untuk menghadirkan mobil yang lebih aman, Toyota Research Institute (TRI) telah mengembangkan teknologi Supra yang mampu melakukan drift sempurna sendiri .

Pada titik ini, sistem kontrol stabilitas dapat mengambil alih untuk membantu mobil yang hilang kendali kembali ke jalurnya. Toyota ingin mengembangkan sistem self-driving yang mampu bekerja dalam situasi ekstrem, sesuatu yang bisa menjadi keuntungan bagi sistem kontrol stabilitas generasi berikutnya.

Toyota mengatakan sistem yang dikembangkannya juga bisa digunakan untuk menghindari rintangan mendadak, misalnya jika sedang mengemudi dan tiba-tiba ada kecelakaan di depan, mobil bisa melakukan manuver mengelak. Itu karena sistem ini dirancang untuk memungkinkan kendaraan melaju di luar batas traksi, di mana kendaraan tergelincir tetapi dengan cara yang terkendali.



Mobil drift Supra yang digunakan para peneliti memiliki kemudi yang dikendalikan komputer, throttle, perubahan gigi, dan pengereman roda individu. Sistem self-driving yang mengendalikan semuanya telah dikembangkan dengan bantuan pengemudi profesional, termasuk legenda drift Ken Gushi, dan membuat perhitungan untuk lintasan 20 kali per detik.



“Di TRI, tujuan kami adalah menggunakan teknologi canggih yang menambah dan memperkuat manusia. Bukan menggantikannya,” kata Avinash Balachandran, manajer senior tim TRI’s Human Centric Driving Research dikutip SINDOnews dari laman Motorauthority, Sabtu (5/2/2022).



Sistem ini dikenal sebagai Guardian, memungkinkan Anda mengemudikan mobil sesuai keinginan. Namun, jika Anda mendapat masalah, misalnya gagal merespons objek di depan tepat waktu atau mungkin tertidur di belakang kemudi, sistem dapat mengambil alih seperlunya.



Toyota mengatakan sistem Guardian akan memperkuat kemampuan pengemudi, bukan menggantikannya. “Tujuannya memberikan refleks naluriah pada pengemudi untuk dapat menangani keadaan darurat yang paling menantang dan membuat orang lebih aman di jalan,” lanjut Avinash Balachandran.
(wib)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More