Ingin Seperti Ferrari, Produsen Mobil-mobil Sport ini Malah Jatuh Bangkrut

Jum'at, 18 Februari 2022 - 07:06 WIB
2. Artega, Jerman

sindopict-yPG0qEUHN75


Sangat sulit jadi produsen mobil sport di negara yang sangat kuat tradisi produksi mobil seperti Jerman. Hal itu yang terjadi pada Artega. Sejak didirikan pada 2006, Artega berupaya mendapatkan investor.

Salah satu investor yang mereka harapkan, seorang pengusaha dari Asia ternyata justru membatalkan sokongan dana. Padahal persiapan yang dilakukan Artega sangat matang. Mereka meminta desainer ternama Henrik Fisker untuk membuat mobil sport andalan mereka Artega GT. Sayang tidak ada yang mau membantu Artega berjualan.

Alhasil Artega cuma punya satu mobil saja yakni Artega GT. Satu lagi bahkan hanya sekadar konsep Artega Scalo Superelletra yang cuma berbentuk gambar.

3. De Tomaso, Italia

sindopict-f4OpPCgDnbx


De Tomaso adalah sebuah produsen mobil sport ternama Italia dengan sejarah panjang. Didirikan pada 1950, De Tomaso awalnya sempat dibeli oleh Maserati.Hanya saja penjualan sangat kecil sehingga akhirnya bangkrut. Seorang pengusaha, Gian Mario Rossignolo yang pernah bergabung dengan Fiat, berupaya menyelamatkan De Tomaso.Baca juga : Bentuk Asli Suzuki Baleno Baru Bocor Ini 4 Hal yang Jadi Kejutan

Sayang di tangan Gian Mario Rossignolo justru De Tomaso tetap mengalami penurunan drastis. Upayanya menjual De Tomaso ke miliuner China justru tidak berhasil. Alhasil De Tomaso bangkrut lagi dan hingga kini tidak terdengar lagi namanya. Padahal De Tomaso sudah banyak membuat mobil sport legendaris.

4. Lola Cars, Inggris
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!