Ini Waktu Ganti Oli Terbaik untuk Motor yang Jarang Dipakai
Jum'at, 01 April 2022 - 15:27 WIB
JAKARTA - Ada pemilik motor yang rutin mengganti oli motornya selama sebulan sekali, meskipun ada juga yang menggantinya oli beberapa bulan sekali. Hal tersebut dilakukan tentunya bukan tanpa alasan, setiap pemilik kendaraan pasti memiliki alasan tersendiri mengenai jangka waktu ganti oli pada motornya.
Sebagai contoh, pemilik motor yang setiap hari menggunakan untuk bepergian jauh, pasti akan mengganti oli sebulan sekali. Berbeda dengan motor yang jarang digunakan, pemilik kendaraan pasti akan memilih jangka waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan motor yang sering digunakan.
Dalam hal ini, oli motor merupakan salah satu komponen penting yang menunjang performa dari mesin motor. Jadi, sebisa mungkin pemilik kendaraan tetap harus mengganti oli motor secara berkala walaupun jarang digunakan sekalipun.
Lantas, kapankah waktu ganti oli yang tepat bagi motor yang jarang digunakan? Bersumber dari situs Top 1, mengganti oli motor secara rutin dan teratur akan menjadikan mesin motor awet.
Pada umumnya, pemilik motor harus mengganti oli ketika mencapai jarak 3.000-4.000 km. Jarak tersebut diperuntukan bagi motor yang sering dipakai.
Product Development and Technical Support oli TOP1 Indonesia, Dodit menjelaskan, ganti oli bagi motor yang sering digunakan maupun motor yang jarang digunakan hukumnya wajib dilakukan. Penggantian oli motor harus dilakukan walaupun motor jarang dipakai sekalipun atau belum menempuh jarak minimal 2.500 km.
“Jadi itu waktu terbaik untuk melakukan pergantian oli pada motor yang jarang digunakan bisa dilakukan dengan menghitung usia pakai oli tersebut. Biasanya itu antara 6 sampai 12 bulan adalah waktu terbaik untuk mengganti oli motor yang jarang dipakai,” ucap Dodit.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa bagi motor yang jarang digunakan sekalipun, harus tetap mengganti oli dalam jangka waktu sekitar 6-12 bulan. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga performa dan kualitas oli, karena ketika oli masuk ke dalam mesin, otomatis oli tersebut akan langsung tercampur dengan komponen mesin dan menyebabkan oli kotor.
Sebagai contoh, pemilik motor yang setiap hari menggunakan untuk bepergian jauh, pasti akan mengganti oli sebulan sekali. Berbeda dengan motor yang jarang digunakan, pemilik kendaraan pasti akan memilih jangka waktu yang relatif lebih lama dibandingkan dengan motor yang sering digunakan.
Dalam hal ini, oli motor merupakan salah satu komponen penting yang menunjang performa dari mesin motor. Jadi, sebisa mungkin pemilik kendaraan tetap harus mengganti oli motor secara berkala walaupun jarang digunakan sekalipun.
Lantas, kapankah waktu ganti oli yang tepat bagi motor yang jarang digunakan? Bersumber dari situs Top 1, mengganti oli motor secara rutin dan teratur akan menjadikan mesin motor awet.
Pada umumnya, pemilik motor harus mengganti oli ketika mencapai jarak 3.000-4.000 km. Jarak tersebut diperuntukan bagi motor yang sering dipakai.
Product Development and Technical Support oli TOP1 Indonesia, Dodit menjelaskan, ganti oli bagi motor yang sering digunakan maupun motor yang jarang digunakan hukumnya wajib dilakukan. Penggantian oli motor harus dilakukan walaupun motor jarang dipakai sekalipun atau belum menempuh jarak minimal 2.500 km.
“Jadi itu waktu terbaik untuk melakukan pergantian oli pada motor yang jarang digunakan bisa dilakukan dengan menghitung usia pakai oli tersebut. Biasanya itu antara 6 sampai 12 bulan adalah waktu terbaik untuk mengganti oli motor yang jarang dipakai,” ucap Dodit.
Jadi, berdasarkan penjelasan di atas dapat dipahami bahwa bagi motor yang jarang digunakan sekalipun, harus tetap mengganti oli dalam jangka waktu sekitar 6-12 bulan. Hal tersebut dilakukan untuk tetap menjaga performa dan kualitas oli, karena ketika oli masuk ke dalam mesin, otomatis oli tersebut akan langsung tercampur dengan komponen mesin dan menyebabkan oli kotor.
(wib)
tulis komentar anda