China dari Pembajak Desain Jadi Pemain Utama Dunia, Ini Analisa Eks Desainer BMW

Senin, 11 April 2022 - 10:49 WIB
Di periode pertama industri otomotif China semua pabrikan kerap melakukan pembajakan termasuk Geely yang membajak desain mobil Rolls-Royce. Foto/Carbay
CHINA - Industri otomotif China berkembang sangat pesat saat ini hingga menjadi pemain utama. Siapa sangka dulunya China terkenal dengan pembajakan desain yang sangat mengerikan.

Frank Stephenson, mantan desainer BMW, Ferrari, Maserati dan McLaren merupakan salah satu orang yang pernah jadi korban. Mobil buatannya BMW X5 yang dibuat pada 2005 dijiplak habis oleh perusahaan mobil China, Shuanghuan.

Saat itu Shuanghuan merilis mobil SUV bernama S-CEO. Uniknya mobil itu benar-benar mirip dengan BMW X5 buatan Frank Stephenson. "Sampai-sampai saya tidak bisa membedakan karena memang berhasil meniru.Paling hanya detail kecil yang tidak sama seperti grille dan desain lampu," ujar Frank Stephenson.

Tahun 2005 menurutnya memang merupakan momen dimana industri otomotif China paling sering meniru mobil luar. Itu sesuai dengan pembagian waktu yang terjadi di China dimana periode 2000 hingga 2010, industri otomotif China senang membajak desain mobil luar negeri.

Periode kedua berlangsung pada 2010 yang dikenal era pengembangan dimana mobil-mobil China mulai menemukan jati diri dan berani tampil dengan desain sendiri. Terakhir periode ketiga yang terjadi pada 2020 hingga kini yang disebut era moderen.







Banyaknya pembajakan desain yang terjadi di China di era pertama menurut Frank Stephenson terjadi karena krisis identitas. Selain itu mereka berupaya melakukan jalan pintas untuk mengambil untung.

"Kritikan dan pemboikotan yang terjadi karena desain itu membuat mereka jadi berupaya untuk berkembang. Mereka menyadari perlu hadir dengan desain sendiri untuk lebih maju," jelas Frank Stephenson.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More