Disuntik Mati Nissan, Ini Perjalanan Datsun Sejak Perang Dunia II

Senin, 25 April 2022 - 19:41 WIB
Datsun adalah salah satu merek yang membantu industri otomotif Jepang maju secara global setelah Perang Dunia Kedua. Foto/dok
TOKYO - Produsen mobil Nissan akan berhenti memproduksi kendaraan dengan merek Datsun yang memiliki sejarah panjang lebih dari satu abad. Padahal Datsun adalah salah satu merek yang membantu industri otomotif Jepang maju secara global setelah Perang Dunia Kedua.

Meskipun menjual jutaan mobil di seluruh dunia, nama Datsun dihapus pada 1980-an. Perusahaan menghidupkan kembali merek Datsun tiga dekade kemudian.

Dilansir BBC, Senin (25/4/2022) juru bicara Nissan Azusa Momose mengatakan perusahaan akan terus menjual stok mobil Datsun dan memberikan layanan purna jual kepada pemiliknya.



“Kami dapat meyakinkan semua pemilik Datsun yang ada dan yang akan datang bahwa kepuasan pelanggan tetap menjadi prioritas kami,” tambahnya.



Sebelum nama merek Datsun muncul, sebuah mobil bernama DAT dibangun pada tahun 1914 oleh Kaishinsha Motorcar Works di Tokyo. DAT adalah akronim dari nama keluarga dari tiga investor awal dalam bisnis ini: Den, Aoyama dan Takeuchi.

Secara harfiah, DAT juga berarti 'cepat kilat' dalam bahasa Jepang. Pada saat yang sama, dipromosikan sebagai Durable, Attractive and Trustworthy, atau disingkat DAT.

Pada tahun 1933, pendiri Nissan Yoshisuke Aikawa mengambil alih bisnis tersebut. Awal 1930-an juga melihat perusahaan meluncurkan mobil ekonomis dan ringan bernama "DAT-son" atau "the son of DAT". Nama tersebut kemudian diubah menjadi "Datsun".

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More