Setir dan Roda Berat, Ini Penyebab dan Cara Deteksi Kerusakan Electric Power Steering
Jum'at, 01 Juli 2022 - 18:00 WIB
JAKARTA - Penyebab dan cara deteksi kerusakan Electric Power Steering perlu dipahami agar pemilik mobil tidak kaget saat setir dan roda mobil terasa berat. Hal itu wajar karena kerusakan Electric Power Steering (EPS) memang sangat berpengaruh pada kondisi palang kemudi dan roda mobil.
Saat EPS memang banyak ditemukan di berbagai mobil terbaru. EPS digunakan karena lebih menawarkan kenyamanan dan pengendalian mobil yang jauh lebih baik. Bahkan bisa dibilang lebih baik dibanding power steering jenis hidrolik.
Berbeda dengan power steering hidrolik, EPS bekerja dengan mengandalkan motor listrik. Dari segi perawatan EPS memang jauh lebih praktis. Hanya saja karena mengandalkan komponen elektrik maka bisa saja potensi gangguan hingga kerusakan terjadi.
Belum lagi banyak pemilik mobil menganggap enteng masalah EPS. Alhasil mereka kerap sembrono dalam mengemudikan mobil . Misalnya menerobos genangan air yang sangat panjang, melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi hingga perawatan yang kurang.
Alhasil EPS yang ada di mobil justru mudah memngalami kerusakan. Untungnya kerusakan umumnya bisa deteksi karena adanya gejala khusus. Bahkan Anda bisa langsung merasakannya karena memang akan berpusat pada palang kemudi. Yuk cermati apa saja gejalanya yang bisa Anda deteksi:
1. Setir Berat
Setir yang terasa berat menjadi pertanda adanya kerusakan atau gangguan pada EPS. Pasalnya sensor EPS tidak menerima informasi yang cukup. Alhasil motor listrik yang membantu menggerakkan palang kemudi tidak bekerja dan membuat setir mobil jadi terasa berat.
2. Bunyi-bunyi Aneh di Sekitar Setir
Saat EPS memang banyak ditemukan di berbagai mobil terbaru. EPS digunakan karena lebih menawarkan kenyamanan dan pengendalian mobil yang jauh lebih baik. Bahkan bisa dibilang lebih baik dibanding power steering jenis hidrolik.
Berbeda dengan power steering hidrolik, EPS bekerja dengan mengandalkan motor listrik. Dari segi perawatan EPS memang jauh lebih praktis. Hanya saja karena mengandalkan komponen elektrik maka bisa saja potensi gangguan hingga kerusakan terjadi.
Belum lagi banyak pemilik mobil menganggap enteng masalah EPS. Alhasil mereka kerap sembrono dalam mengemudikan mobil . Misalnya menerobos genangan air yang sangat panjang, melibas jalan rusak dengan kecepatan tinggi hingga perawatan yang kurang.
Alhasil EPS yang ada di mobil justru mudah memngalami kerusakan. Untungnya kerusakan umumnya bisa deteksi karena adanya gejala khusus. Bahkan Anda bisa langsung merasakannya karena memang akan berpusat pada palang kemudi. Yuk cermati apa saja gejalanya yang bisa Anda deteksi:
1. Setir Berat
Setir yang terasa berat menjadi pertanda adanya kerusakan atau gangguan pada EPS. Pasalnya sensor EPS tidak menerima informasi yang cukup. Alhasil motor listrik yang membantu menggerakkan palang kemudi tidak bekerja dan membuat setir mobil jadi terasa berat.
2. Bunyi-bunyi Aneh di Sekitar Setir
tulis komentar anda